Bertambah Dua Kasus, Satu Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD PPU

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat

Kaltimku.id, PPU – Sempat berada di level terendah dengan hanya lima kasus terpapar Covid-19, kini kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) naik menjadi 11. Bahkan, satu orang pasien harus menjalani perawatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

“Hari ini, terjadi penambahan dua kasus terkonfirmasi positif dan dua kasus suspek. Sehingga kasus positif aktif menjadi 10 orang menjalani isolasi mandiri dan satu pasien dirawat di RSUD,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 PPU, dr Jansje Grace Makisurat, Minggu (31/10/2021).

Bacaan Lainnya

Dua tambahan kasus positif tersebut, merupakan pasien berkode PPU 4435, berjenis kelamin perempuan berusia 42 tahun warga Kecamatan Babulu. Satu pasien lainya, berkode PPU 4436, perempuan berusia 55 tahun warga Kecamatan Penajam.

Data kumulatif kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Benuo Taka sejak 22 Maret 2020 hingga 31 Oktober 2021 sebanyak 4.436. 4.194 pasien sembuh dan 231 kasus meninggal positif.

“Untuk kasus aktif per wilayah kecamatan, Penajam ada empat orang, Waru dan Babulu masing-masing dua orang, dan Sepaku tiga orang,” ungkapnya.

Sementara dari 231 kasus kematian akibat virus corona, 102 berada di wilayah Kecamatan Penajam. 50 kasus di Kecamatan Babulu, 56 pasien meninggal di Sepaku, serta Kecamatan Waru dengan kasus kematian paling rendah, yakni 23 orang.

Sedangkan kasus suspek mencapai 6.078 kasus dengan 31 meninggal dengan komorbid atau penyakit penyerta. Secara umum, kasus di Kabupaten PPU relatif menurun, dengan seluruh kecamatan berstatus zona hijau.

“Meski kasusnya rendah, saya minta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan abai,” imbuh Grace yang juga menjabat Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) PPU ini.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait