Budiono Sebut Harusnya Bank Sampah Bisa Bekerja Lebih Maksimal

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Volume sampah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat. Meski kota ini sudah memiliki ratusan bank sampah, yang keberadaan awalnya merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menekan laju volume sampah para warga setiap harinya.

Akan tetapi, kenyataannya volume sampah terus meningkat. Hal itu menjadi perhatian wakil rakyat di DPRD Kota Balikpapan yang menginginkan peranan keberadaan bank sampah bisa lebih maksimal.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono menegaskan secara umum bank sampah berfungsi menurunkan volume sampah rumah tangga, yakni melalui kegiatan pemilahan terhadap sampah yang masih berguna.

“Sisa dari hasil pemilahan tadi yang baru menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujar Budiono, seraya menambahkan kapasitas sampah warga per hari sudah di angka 350 sampai 400 ton. Angka itu cukup besar, dan seharusnya itu dikelola melalui bank sampah,” tegasnya kepada awak media, Kamis (4/11/2021).

Budiono juga menyebutkan, kesadaran warga untuk melakukan pemilahan melalui bank sampah ternyata masih rendah. Warga langsung membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang  kemudian armada pengangkutan sampah milik pemerintah setempat mengantarkan ke TPA. Sampah perumahan juga dikirim ke TPA Manggar.

Seharusnya, urai Budiono, sampah-sampah warga dipilah dulu melalui  bank sampah yang jumlahnya ratusan , baru setelah itu dilanjutkan ke pembuangan di TPA khusus sampah yang bisa terurai saja, karena memang sudah ada aturan tentang larangan penggunaan plastik.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait