Kaltimku.id,
KANDANGAN — Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, H Achmad Fikry mengapresiasi Baznas HSS dan Baznas Kalsel yang menyalurkan bantuan modal usaha kepada warga untuk peningkatan usaha ekonomi produktif (UEP) dan kreatif di HSS.
“Penyaluran bantuan modal usaha ekonomi kreatif dari Baznas ini sejalan dengan program Pemkab HSS. Bisa melengkapi berbagai bantuan pemerintah selama ini,” ucap Bupati Fikry, sesaat sebelum menyerahkan penyaluran bantuan Baznas itu secara simbolis.
Dikutip dari laman resmi situs hulusungaiselatankab.go.id, Ahad (2/1/2022), Bupati Fikry menyebut, selama ini Pemkab HSS telah banyak menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Salah satunya melalui program Rumah Sejahtera (RS) yang terus diberikan untuk masyarakat.
“Program RS ini adalah salah satu program terbaik dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan, dan mengangkat perekonomian masyarakat,” katanya seraya menyebut, program RS di ‘Bumi Rakat Mufakat’ ini berbeda dengan daerah lain.
Perbedaannya? Menurut Bupati HSS, program RS dibuat secara komprehensif, inovatif dengan berbagai intervensi program lainnya. Lantaran itu, Pemkab HSS kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat dengan keberhasilan program unggulan ini.
Baznas HSS sendiri hari itu, 30 Desember 2021, menyalurkan bantuan UEP dan kreatif tahun 2021 kepada sebelas warga penerima manfaat atau mustahik. Selain itu, ada pula penyaluran bantuan dari Baznas Kalsel.
Penyerahan bantuan yang dananya berasal dari pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah itu dipusatkan di Sanggar Pramuka, Kandangan. Penyerahannya secara simbolis oleh Bupati HSS dan Ketua Baznas Kalsel, H Irhamsyah Safari.
Menurut Ketua Baznas HSS, H. Suriani, penyaluran bantuan ini merupakan program tahunan Baznas HSS, guna membantu masyarakat meningkatkan ekonomi keluarga. Bentuk bantuan kepada 11 warga penerima berupa gerobak dorong, sepeda dan warung.
Sedang bantuan dari Baznas Kalsel melalui program Z-Mart 10 mustahik, gerobak berkah 10 mustahik dan bantuan rumah layak huni 2 orang mustahik.
Ketua Baznas Kalsel sendiri Irhamsyah menyatakan, Baznas hanya penyalur bantuan yang memprogramkan agar bisa sampai kepada mereka yang berhak menerima.
“Kalau ibu dan bapak ingin berterima kasih, berterimakasihlah kepada para donatur. Merekalah yang diringankan hatinya untuk menyalurkan zakat, infaq dan sadaqah melalui Baznas, sehingga sampai ke tangan ibu dan bapak,” ujarnya.
Penyerahan bantuan kepada perwakilan mustahik juga disaksikan Kepala Kementerian Agama HSS, para potensi TKSK, dan jajaran Pengurus Baznas HSS. Mereka semua tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)
