Catatan: Edy Yudohandana Ketua Ikatan Jurnalis Online Kalimantan
KOTABARU, KALTIMKU.ID — Fantastik dan luar biasa. Kalimat inilah yang layak diberikan kepada Bupati Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, H. Sayed Jafar Alaydrus, S.H. Dengan melakukan Road Show tanpa batas, akhirnya sukses melakukan Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa (Kades) dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebanyak 198 se-Kotabaru.
Terakhir dilaksanakan di Kecamatan Pulau Sembilan, Minggu (13/10/2024), yang menempuh jarak sangat jauh, bahkan harus berjibaku melewati ombak dan gelombang yang cukup besar. Dengan menggunakan speed boat merangkap sebagai Kapten Kapal, Bupati Sayed Jafar terbilang Kepala Daerah yang sangat tangguh.
Ketangguhan Bupati Sayed Jafar ini telah dibuktikan. Karena jarak antara Kecamatan dan Desa dari Kota sangat jauh. Selain melalui transportasi laut juga melalui medan jalan darat yang sangat menantang.
Semua Desa dan Kecamatan di Kotabaru pernah di kunjungi Bupati Dua Periode ini. Dengan satu tujuan, agar bisa melihat secara langsung kondisi dan keadaan masyarakat di pedesaan.
“Kalau kita tidak turun langsung ke lapangan, bagaimana kita tau keadaan yang sebenarnya di desa. Tugas Bupati itu sebagai pelayan masyarakat, bukan duduk manis di rumah ber AC,” ujar Bupati tangguh ini.
Kades dan Anggota BPD harus segera dikukuhkan karena masa jabatannya habis selama 6 tahun. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2024 Tentang Pengukuhan Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor: 6 Tahun 2014. Sehingga mereka harus segera dilantik penambahan masa jabatan selama 2 tahun.
“Mereka harus segera dilantik, sehingga dapat menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat di masing-masing Desa,” tegas Bupati yang dikenal sangat cerdas ini.
Kecintaannya kepada Kotabaru dan masyarakat tidak diragukan lagi. Hampir seluruh undangan dari warga di hadirnya, tanpa memilih suku maupun agama dan golongan.
Terkait masalah kemajuan pembangunan di Kotabaru selama memimpin, sangat berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kondisi jalan pedesaan yang sebelumnya di tempuh puluhan jam bahkan hari, saat ini dapat ditempuh dalam hitungan jam saja.
Objek Wisata apa lagi, bukan saja terkenal di Nusantara tapi sampai ke Manca Negara. Sehingga dapat menghasilkan uang ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk raihan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari tahun ke tahun sangat mengalami peningkatan yang signifikan.
“Pada tahun 2013 APBD Kotabaru sekitar 1 triliun. Saat ini mencapai 4 triliun lebih. Bahkan bisa mencapai ke angka 4 triliun,” ungkap Bupati Sayed Jafar.
Padahal seluruh perijinan di cabut di daerah dan menjadi wewenang Pemerintah Pusat. Namun berkat kepiawaian Bupati Sayed Jafar melihat potensi yang ada, menjadikan keuangan daerah Kotabaru mengalami peningkatan.
Diakhir masa jabatannya pun, Sayed Jafar masih saja bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Karena melihat masyarakat tersenyum, itulah kebahagiaan yang dirasakan Bupati Sayed Jafar.***
