TIGA pemenang Lomba Menulis Esai Hari Jadi Kota Balikpapan ke 128 2025, diumumkan pihak panitia, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disputakar) Kota Balikpapan. Para pemenang pun telah menerima hadiah di ruang City Planning Galery Disputakar, Selasa (18/2/2025).
Dewan juri yang terdiri dari sastrawan muda Kaltim Indah Prihatiningsih, penulis Wisnu Giar dan penulis/jurnalis Herry Trunajaya BS, cuma diberi waktu lima hari untuk memelototi dan kemudian memberi nilai terhadap 38 naskah yang masuk dari berbagai kalangan peserta.

Peserta ternyata tak hanya dari masyarakat umum, tapi ada juga beberapa peserta yang berprofesi sebagai jurnalis alias wartawan yang kesehariannya fasih menulis berita. Kehadiran mereka (wartawan) dalam lomba tentu saja sedikit memberi nuansa dan persaingan yang lebih ketat.
Namun dari puluhan naskah yang masuk, ternyata ada beberapa naskah yang tidak memenuhi persyaratan panitia seperti, kekurangan dan kelebihan kata, yakni kurang dari 1500 kata dan melebihi dari 3000 kata. Otomatis naskah tersebut gugur.
Akhirnya, kalkulasi penilaian ketiga juri, muncul nama Muhammad Royyan Fadh sebagai kampiun pertama dengan nilai 1525, judul karya: Merengkuh Keindahan Panorama Kota Beriman dari Berbagai Sisi Bukitnya, disusul Muhammad Rizky Kurniawan sebagai pemenang kedua (1410) dengan judul karya: Surga Tersembunyi di Balik Bebatuan: Potensi Pantai Banua Patra dan Cita Balikpapan Menuju Kota Global, dan pemenang ketiga diraih Anazatul Naim (1370) dengan judul karya: Hamparan Permadani dan Oasis Hijau di Kota Balikpapan.
Ketiga jawara ini berhak atas uang pembinaan masing-masing untuk juara pertama sebesar 3.500.000 rupiah, juara kedua 2.500.000 rupiah dan juara ketiga 1.500.000 rupiah plus piagam.
Hadiah pemenang diberikan langsung oleh Kabid Perpustakaan, Kartini kepada juara ketiga, Anazatul Naim, juara kedua menerima hadiah yang disampaikan Wisnu Giar dan sang jawara pertama menerima hadiah langsung dari Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan, Elvin Junaidi.
“Selamat kepada para pemenang dan teruslah berkarya agar kelak menjadi penulis yang besar dari Kota Balikpapan,” ujar Elvin Junaidi, sebelum pemberian hadiah kepada para juara.
Dengan menulis, sebut Elvin, bisa mengubah karakter suatu bangsa. Bisa menguatkan sekaligus juga bisa melemahkan. Meski menulis bukan hal yang mudah. “Tapi, teruslah menulis, juga bagi mereka yang belum menjadi pemenang hari ini,” pesan Elvin yang ditemani Kabid Perpustakaan, Kartini dan jajaran panitia pelaksana lomba menulis esai 2025.
Karya-karya para pemenang telah ditayangkan secara utuh pada tanggal 8, 9 dan 10 Februari 2025 di media ini.***