KALTIMKU.id — Politisi perempuan yang juga anggota DPRD Kalimantan Timur, Sulasih, mengungkapkan pentingnya pendidikan seksual yang diajarkan sejak dini di sekolah-sekolah untuk mencegah pelecehan seksual terhadap anak-anak. Ia menyatakan bahwa pelajaran biologi tidak hanya cukup untuk mengajarkan struktur tubuh manusia, tetapi juga harus mencakup pemahaman tentang bagian-bagian tubuh yang harus dijaga dan dilindungi.
Sebenarnya, dalam pelajaran biologi kita sudah mengenalkan tubuh manusia, tetapi tidak cukup hanya itu. Pendidikan tentang batasan tubuh harus mulai diajarkan di sekolah sejak dini,” ujar Sulasih.
Sulasih menambahkan bahwa anak-anak perlu diberi pengetahuan dasar tentang tubuh mereka, termasuk area yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Menurutnya, pendidikan semacam ini harus melibatkan orang tua dan sekolah, sehingga pesan tersebut dapat lebih mudah dipahami dan diterima oleh anak-anak.
“Anak-anak harus tahu sejak awal daerah mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Ini adalah bagian dari pendidikan yang harus diajarkan oleh orang tua dan sekolah,” kata Sulasih.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua dan sekolah untuk menjaga anak-anak dari bahaya pelecehan seksual. Sebagai anggota DPRD, Sulasih berkomitmen untuk terus mendorong agar sistem pendidikan di Kaltim semakin memperhatikan aspek perlindungan anak. Ia juga mengajak semua pihak untuk lebih aktif dalam memberikan pendidikan yang tepat mengenai batasan tubuh kepada anak-anak.
Sulasih berharap, dengan pendidikan yang memadai, anak-anak akan lebih berani melapor jika mereka merasa terancam atau mendapat perlakuan yang tidak semestinya, sehingga kekerasan seksual dapat ditekan dan dicegah lebih efektif.
“Sebagai pendidik dan orang tua, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan bekal pengetahuan yang lebih kepada siswa-siswi, terutama dalam hal pencegahan kekerasan seksual,” ujarnya.***(adv)