Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Semakin memprihatinkan. Dari hari kehari, warga yang terserang virus Corona di kabupaten/kota wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung terus bertambah. Dalam setahun lebih penambahannnya sudah menembus angka lebih dari 100 ribu kasus, tepatnya 101,557 kasus, Kamis (22/7/21).
Sejak diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 4, terbilang banyak warga yang terjaring dan akhirnya diketahui terserang virus Covid-19 di Kaltim. Setidaknya, dalam sehari mencapai seribu lebih pasien baru yang datang diberbagai rumah sakit atau tempat-tempat perawatan lainnya di seluruh kabupaten/kota.
Dalam sepekan atau sejak 16-22/2021, tercatat hampir 10 ribu atau 9.898 tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di seluruh wilayah Kaltim. Penambahan angka ini masih terus bergulir di berbagai daerah.
Untuk kesembuhan pasien pada hari yang sama bertambah 753 orang, sehingga jumlahnya menjadi 81.064 orang. Kasus kematian berjumlah 2.691 setelah bertambah 75 orang, tambahan dari Kota Balikpapan 25 orang.
Tambahan dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Samarinda, masing-masing 10 orang. Dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser dan Kota Bontang, masing-masing 5 orang.
Selain itu, tambahan kasus kematian dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masing-masing 4 orang dan tambahan dari Kabupaten Berau 7 orang. Hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tidak ada kasus kematian, Kamis (22/7/21).
Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di seluruh kabupaten/kota berjumlah 17.802 orang, setelah bertambah 1.124 pasien baru.
Salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19, Polda Kaltim bersama pihak-pihak terkait membuka atau menggelar “Gerai Vaksinasi Presisi” diberbagai daerah di wilayah Kaltim. Selain itu, Polda Kaltim juga meluncurkan “Mobil Vaksinasi” untuk menjangkau daerah-daerah yang tersulit.*
