Kaltimku.id, KUKAR – Akhir-akhir ini cenderung meningkat masyarakat di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) terserang virus Corona. Dimungkinkan suatu saat akan membutuhkan oksigen bagi pasien yang terpapar Covid-19. Karena itu, beberapa daerah mulai mewaspadai kelangkaan tabung oksigen tersebut.
Kewaspadaan ini diantisipasi jajaran Polda Kaltim, terutama yang bertugas di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Berau. Kedua Kapolres ini memantau langsung ketersediaan tabung oksigen di dua lokasi berbeda.
Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, melakukan pengecekan/pemantauan ketersediaan tabung oksigen yang ada di Samator Gas Industri Samboja dan Rumah Sakit Aji Batara Dewa Agung Samboja.
Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, mengecek kesiapannya dalam menangani kenaikan kasus aktif Covid-19.
Kapolres mewanti-wanti, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit terus meningkat, termasuk penggunaan tabung oksigen yang dikhawatirkan juga turut meningkat.
“Agar keduanya tidak terus meningkat, diperlukan kerja bersama. Saya minta tolong kepada semua agar jangan lalai protokol kesehatan. Kalau terus melonjak, fasilitas kesehatan akan kewalahan seperti sudah terjadi di berbagai kabupaten/kota,” kata Kapolres Anggoro Wicaksono.
Selain itu, Kapolres Kukar Arwin Amrih Wientama menggambarkan, beberapa daerah terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 dan ada informasi tentang kelangkaan tabung oksigen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga berdampak kepanikan masyarakat.
“Kami menghimbau, jangan coba-coba menimbun dan menaikan harga tidak sesuai ketentuan dilakukan para spekulan yang memanfaatkan situasi saat ini, serta jangan menyebarkan informasi yang menyesatkan,” tegas Kapolres Arwin, didampingi Kabag Ops AKP Aldy Harjasatya.
Jajaran Polda Kaltim akan terus melakukan pantauan dan mengawasi kegiatan ini. Apabila ada temukan yang bermain, maka pihaknya akan menindak tegas kepada mereka semua yang bermain.*