SERANGKAIAN dakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) di “Bumi Antaluddin” Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), terbilang sukses. UAS sudah balik ke Pekanbaru, Riau, Rabu (17/11/2021), seusai tabligh di daerah Rantau, Tapin.
Muballigh kenamaan dan kebanggaan ummat ini sempat menginap satu malam di Kandangan. Dia dan timnya datang Selasa (16/11/2021) siang, dan langsung ziarah ke Makam KH M Riduan Baseri atau Guru Kapuh yang belum genap 100 hari meninggal dunia.
Di pemakaman almarhum Guru Kapuh yang menyatu dengan Komplek Ponpes Athailah dan MT Al Hidayah binaan almarhum di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, HSS, UAS sempat membacakan surah Yasin, memimpin tahlilan, dzikir dan doa buat almarhum ulama besar yang juga Ketua MUI HSS.
Usai makan siang di sana, UAS yang ditemani Bupati HSS, H Achmad Fikry, Wabub Syamsuri Arsyad, dan sejumlah Kepala SKPD lainnya berangkat ke daerah Loksado. Salah satu daerah pedalaman di kawasan pegunungan Meratus.
Di sini UAS bersama Wabup HSS menyempatkan naik “lanting bambu” atau Bamboo Rafting. Menyeberangi daerah aliran sungai (DAS) Loksado menuju tempat rehat sementara di perkemahan Gunung Kantauan.
Setelah itu, Somad memaparkan tabligh di hadapan masyarakat sekitar yang sebagian muallaf. Ceramah atau tablighnya terkait pentingnya pendidikan agama Islam bagi anak anak di daerah terpencil dan pedalaman itu.
UAS kembali ke Kandangan, ibukota HSS, menjelang Maghrib. Sebelumnya ia bertemu dan silaturrahmi dengan Pengasuh Ponpes Tanuhi, KH Achmad Syairaji.
Malam harinya, UAS berdakwah di RSUD Hasan Basry, Kandangan. Tabligh AUS diikuti ribuan jamaah di berbagai tempat, melalui siaran langsung (streaming) HSS TV.
UAS menginap di Pedopo Bupati HSS lebih kurang lima jam. Sebab, jam 04.00 subuh dia sudah harus berada di Rantau, dan memaparkan ceramah lagi, sebelum kembali ke Pekanbaru, dengan naik pesawat via Syamsudin Noor dan Soekarto Hatta, Tangerang, Banten. Sukses UAS, dan sukses pula HSS!*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)
