Kaltimku.id, KANDANGAN — Dandim 1003/HSS, Letkol Inf. Nurliwedie Nurdin Kanan dan “pasukannya” ramai ramai konvoi naik sepeda, Jumat (24/2/2023). Menyusuri ruas jalan Kandangan — Nagara sejauh 30 km dan menyambangi para ulama di wilayah Daha Selatan — Nagara, HSS.
Konvoi bersepeda Letkol Wedie — sapaan karib Dandim 1003/HSS — yang disertai Kasdim Mayor Inf. Syafrudin, para Perwira, Staf, Danramil dan anggota itu cukup ramai, bahkan terkesan sangat menyenangkan.
Kenapa? Ruas jalan raya yang dilalui konvoi sepeda itu berada di kawasan perairan danau dan rawa rawa. Sangat luas. Sejauh mata memandang ada hamparan rumput putri malu nan hijau. Itu pun diperindah lagi dengan kawasan pegunungan Meratus yang memesona.
Mengutip siaran pers Pendim 1003 yang diterima media ini, Jumat malam, barisan atau konvoi bersepeda Dandim 1003/HSS dan anak buahnya dimulai dari Makodim di Kandangan, dan dibagi dua etape.
“Etape pertama dari Makodim sampai ke Desa Banjarbaru, Kecamatan Daha Selatan, dan etape kedua mulai Banjarbaru sampai ke Markas Koramil 1003-03/Daha Selatan di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan,” tulis rilis itu.
Kehadiran Dandim 1003/HSS dan rombongan di Markas Koramil Daha Selatan disambut Ketua Pendidikan Islam Parigi, KH. Agus Latief Ramadhan. Agus ditemani Wakil Ketua MUI HSS, Ustadz Muhammad Zakaria dan beberapa Ulama di Daha Selatan — Nagara.
Pertemuan Letkol Wedie dan rombongan dengan para Ulama itu penuh keakraban. Dandim 1003/HSS pun menyerahkan bantuan material berupa seng dan kayu untuk pembangunan Pondok Pesantren yang diterima Agus Latief Ramadhan.
“Atas nama pengurus dan panitia pembangunan pesantren, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan ini,” ujar KH Agus, Ketua Pembangunan Ponpes dari Yayasan Pendidikan Ma’arif yang lokasinya di Desa Teluk Lebak, Kecamatan Daha Utara, HSS, Kalsel.*
Penulis: JJD