Kaltjmku.id, PPU – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini mencatatkan jumlah tertinggi. Berdasarkan data yang dirilis satgas penanganan Covid-19 PPU, jumlah warga terpapar virus corona sebanyak 59 orang. Angka tersebut, merupakan yang tertinggi sejak 22 Maret 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat menyebutkan di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, penambahan kasus harian cukup signifikan.
“Hari ini kita pecah rekor untuk data kasus harian. Terkonfirmasi positif swab antigen 59 dan 60 kasus suspek,” ujar Grace, Sabtu (17/7/2021).
Total pasien terkonfirmasi positif sejak 22 Maret 2020 sampai dengan 17 Juli 2021 sebanyak 2.031 orang. Sebanyak 77 orang meninggal positif dan 1.502 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan dari 452 kasus positif yang masih tercatat hari ini, 26 orang menjalani perawatan di rumah sakit. Lebih dari setengah kasus hari ini, merupakan warga Kecamatan Penajam.
Lonjakan kasus positif cukup signifikan terjadi di wilayah Kecamatan Sepaku. Dimana 191 kasus positif dengan 5 orang meninggal tercatat pada 1 Juli kemarin, saat ini naik menjadi 330 kasus dengan 17 warga meninggal atau mengalami kenaikan 72 persen.
Namun, angka kenaikan kasus di wilayah Sepaku sedikit dibawah Kecamatan Penajam dengan 73 persen. Sebanyak 939 kasus di awal bulan Juli, saat ini bertambah 277 menjadi 1.270 kasus dengan 41 warga Penajam meninggal positif.
“Untuk wilayah Sepaku itu banyak disumbang oleh klaster rewang. Orang di sana gelar hajatan berhari-hari dan gak menerapkan prokes secara ketat. Dan juga ada beberapa klaster perusahaan dari sana,” beber Grace yang juga menjabat sebagai Kadinkes PPU ini.
Tiga dari empat kecamatan saat ini berzona merah, yakni Penajam, Waru dan Sepaku. Satu-satunya wilayah dengan status penyebaran terendah berada di Kecamatan Babulu. Persentase angka kesembuhan terpapar Covid-19 saat ini sebesar 73,95 persen.
Grace meminta masyarakat agar tidak abai dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Setidaknya, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau 3M.*(adv)
