Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Tiga tersangka ditetapkan pihak polisi atas meninggalnya dua waria (wanita pria) berinisial RA dan SF setelah melakukan suntik silikon pada bagian payudara.
Kapolresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso di dampingi Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Hartanta mengungkapkan penyebab kematian kedua waria tersebut saat menggelar pres rilis di Mapolresta Balikpapan, Selasa (25/1/2022).
“Terungkapnya kasus ini berawal ditemukannya jenazah di sebuah salon OG yang terletak di Jln Mulawarman, Manggar, Balikpapan Timur (Baltim) pada Sabtu (22/1/2022) lalu,” ucap Kombes Pol V Thirdy.
Saat ditemukan, terlihat melepuh pada tubuh korban dan kulit berwarna merah pada bagian payudara sebelah kanan kedua korban.
“Dari hasil pengembangan kita berhasil amankan beberapa tersangka dengan perannya masing-masing yang berinisial HP atau Mami SH (54), SY alias OG (47) dan HJ (48),” terangnya.
Peran ketiga tersangka yakni HP berperan yang menyuntikan silikon pada korban, tersangka SY berperan mengisikan cairan silikon ke dalam jarum suntik sekaligus penyedia tempat untuk dilakukannya penyuntikan dan tersangka HJ berperan sebagai penyedia alat suntik dan silikon.
“Korban disuntikan cairan silikon sebanyak dua kali pada bagian dadanya. Tapi para tersangka baru kali ini melakukan penyuntikan, sebelumnya tidak pernah melakukannya, jadi ini korban yang pertama,” urainya. Bisa dikatakan, kedua korban menjadi “kelinci percobaan” para tersangka.
Kombes Pol V Thirdy menambahkan, ketiga tersangka sebenarnya tidak memiliki keahlian dalam melakukan penyuntikan untuk membesarkan payudara.
“Jadi apa yang dilakukan ketiganya ini memang coba-coba, karena ketiganya memang tidak memiliki keahlian khusus,” bebernya.
Ketiga tersangka akan dikenakan Pasal 197 dan Pasal 198 Jo Pasal 106 pengedaran farmasi atau alat kesehatan tanpa izin dan praktik kefarmasian dan alat kesehatan, dengan ancaman 10 tahun penjara.*
Wartawan: Ariel S
