Samarinda, Kaltimku.id – Keberhasilan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meraih penghargaan TPID Berprestasi 2025 mendapat sorotan positif dari DPRD Kalimantan Timur. Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, menyebut capaian tersebut layak dijadikan contoh oleh kabupaten dan kota lain di Kaltim dalam membangun sistem pengendalian inflasi yang lebih efektif dan terukur.
Dalam keterangannya Salehuddin menilai bahwa penghargaan yang diberikan melalui Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 itu tidak hanya berbicara soal angka pencapaian, tetapi mencerminkan kualitas tata kelola pemerintahan dan respons kebijakan yang cepat terhadap fluktuasi harga di masyarakat.
“Saya berharap keberhasilan Kukar bisa menjadi referensi bagi kabupaten dan kota lain untuk lebih serius menjalankan upaya pengendalian inflasi. Penghargaan ini menunjukkan bahwa daerah kita mampu bersaing dan berinovasi dalam menjaga kestabilan ekonomi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Bank Indonesia tidak hanya menilai kemampuan daerah dalam menekan inflasi, tetapi juga menyoroti kesiapan pemerintah daerah dalam menjalankan transformasi digital di sektor ekonomi. Aspek ini mencakup sistem data harga, digitalisasi layanan keuangan daerah, hingga percepatan transaksi non-tunai yang menjadi indikator bagi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
“Penghargaan TPID bukan hanya tentang pengendalian harga, tetapi juga kesiapan daerah dalam menghadapi ekonomi digital. Ini tantangan sekaligus peluang bagi seluruh pemda di Kaltim untuk memperbaiki sistemnya,” terang Salehuddin.
Ia juga meminta agar pemerintah provinsi turut mengambil peran lebih besar dalam mendorong kerja sama antar-daerah, terutama terkait distribusi pangan, pemetaan komoditas strategis, dan perbaikan infrastruktur pendukung. Menurutnya, stabilitas ekonomi regional tidak bisa dicapai tanpa sinergi kuat antara seluruh kabupaten/kota.
“Kaltim harus bergerak bersama. Jika hanya satu atau dua daerah bergerak sendiri, hasilnya tidak akan optimal. Keberhasilan Kukar perlu ditularkan melalui forum komunikasi ekonomi daerah, agar semua wilayah mendapat pemahaman dan strategi yang sama,” ungkapnya.
Dengan adanya penghargaan ini, DPRD Kaltim berharap pemerintah daerah dapat memperkuat komitmen untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat, terutama menjelang masa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diprediksi meningkatkan aktivitas ekonomi dan mobilitas barang di wilayah Kalimantan Timur.*
