Samarinda, Kaltimku.id – Rencana pembukaan rute penerbangan internasional langsung Kuala Lumpur–Samarinda di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Kalimantan Timur. Langkah ini dinilai sebagai babak baru konektivitas internasional yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Benua Etam, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan.
Rute perdana tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2026. Maskapai Malindo Air (Batik Air Malaysia) telah menyatakan minat untuk menjadi operator pertama yang melayani jalur internasional dari Samarinda.
Anggota DPRD Kaltim, Subandi, menilai Samarinda kini telah memiliki kapasitas dan fasilitas memadai untuk menyambut penumpang mancanegara. Pertumbuhan jaringan hotel, pusat kuliner, serta infrastruktur wisata dalam beberapa tahun terakhir disebut memberi nilai tambah bagi kesiapan ibu kota provinsi tersebut.
“Kita sambut positif hadirnya rute langsung Samarinda–Kuala Lumpur. Dari sisi kesiapan, saya melihat Samarinda sudah berkembang luar biasa,” ujarnya.
Bandara APT Pranoto sendiri telah berstatus internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan KM 37/2025. Dengan status tersebut, bandara wajib membuka penerbangan internasional maksimal enam bulan setelah penetapan, sehingga operasional pada awal 2026 menjadi target realistis.
Subandi menyebut kehadiran rute ini akan memperluas akses wisatawan, pelaku usaha, dan investor menuju Samarinda dan wilayah sekitarnya. Ia menilai konektivitas udara internasional merupakan salah satu elemen penting dalam memperkuat daya saing daerah di tengah persaingan destinasi wisata dan pusat ekonomi yang semakin ketat.
Menurutnya, kehadiran penerbangan internasional tidak hanya meningkatkan mobilitas manusia, tetapi juga mempercepat pertumbuhan sektor perhotelan, ekonomi kreatif, dan perdagangan. Ia memastikan DPRD mendukung penuh upaya Pemprov Kaltim dalam memantapkan kesiapan teknis, pelayanan bandara, dan koordinasi antarinstansi.*






