BALIKPAPAN, Kaltimku.id — MEMILIKI talenta tarik suara sejak kecil, meski hanya menghafal, karena saat itu belum duduk di bangku sekolah. Seiring dengan berjalannya waktu, tepatnya saat duduk di bangku SMP bakat itu mulai tampak dan semakin bersinar.
Mengawali debutnya mewakili SMP Negeri 6 Balikpapan, saat itu masih duduk di Kelas 7 mengikuti ajang Festival Ramadhan ke-I Tahun 2022-1443 Hijriah yang digelar Forum Pecinta Seni Balikpapan (FPSB) Lomba Vocal Lagu Religi, berhasil meraih Juara Harapan I. Dan menjadikan SMP Negeri 6 menjadi Juara Umum pertama kalinya.
Tidak berhenti sampai disitu, untuk mengasah bakatnya di dunia tarik suara dan melatih mental, Nazwa Nur Aini kembali mengikuti di ajang yang sama, dan berhasil menjadi Juara II Tingkat SMP se Balikpapan dalam ajang ke-II Tahun 2023, untuk kedua kalinya SMP Negeri 6 Balikpapan menjadi Juara Umum.
Kemudian Desember 2023 berhasil menjadi Juara Favorit Singing Competition Voice Of Joy di Plaza Balikpapan. Kemudian kembali meraih Juara II Singing Competition Pada Acara Kharisma Budaya di Plaza Balikpapan.
Pada Maret 2024 kembali mengikuti Lomba Vocal Lagu Religi yang digelar Forum Pecinta Seni Balikpapan (FPSB) ke-III hanya berhasil menyabet Juara Harapan II.
Rupanya di bulan Maret 2024 Nazwa Nur Aini yang dilahirkan di Kota Balikpapan pada 13 Juli 2009 benar-benar menunjukan prestasi yang cukup menggembirakan, karena dalam waktu satu pekan berhasil meraih Juara, yakni Juara III Lomba MC dalam acara Bekapai Ramadhan Kreatif Festival 2024 yang dilaksanakan di halaman Gedung Parkir Balikpapan. Disusul dengan meraih Juara III dalam Lomba Menyanyi 2024 Garapan Kopi Johny dan Dinas Pariwisata Kota Balikpapan, Tingkat SMP se Balikpapan, di Kopi Johny Gunung Bakaran, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Berbagai gelar juara yang diraih anak dari penjual Gerpek di Kawasan Jalan Karang Jawa, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah ini menunjukan bahwa dirinya memang mempunyai bakat seni khususnya dalam olah vocal, yang memang digeluti sejak usia anak-anak.
Nazwa Nur Aini yang bercita-cita ingin menjadi Guru Kesenian ini, dikenal para pencinta seni Kota Balikpapan mempunyai warna suara tersendiri ini memang merupakan anak yang mempunyai talenta dalam bidang seni. Karena bukan saja piawai dalam olah vocal, juga piawai dalam menari dan menjadi MC.
Saat ditemui media ini Minggu (31/3/2024) di kediamannya Jalan Karang Jawa RT. 07, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, menceritakan singkat tentang dunia seni olah vocal yang digelutinya.
Dirinya menyukai nyanyi atau olah vocal memang sejak masih anak-anak. Senang menyanyikan lagu-lagu orang dewasa, walaupun salah-salah. Melihat hal demikian orang tua Nazwa, yakni Dina langsung merespon bakat sang anak. Dengan pelan-pelan ibunya mengajarkan bagaimana cara menyanyi dengan benar.
“Mama selalu membina saya bagaimana cara bernyanyi dengan benar. Susah memang ternyata, tapi saya selalu berusaha untuk bisa,” ujar Nazwa dengan kepolosannya.
Masih menurut Nazwa yang juga membantu orang tua dalam usaha Ayam Gerpek ini menjelaskan, sejak kecil bermimpi ingin mendapatkan piala kemenangan. Namun beberapa kali mengikuti lomba belum berhasil juga. Pada akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan, tentunya sangat bahagia dengan keberhasilan yang telah diraihnya.
Dengan rasa haru Nazwa yang berparas cantik, dewasa dan kekanak-kanakan mengatakan, orang yang paling berjasa dalam dirinya adalah sosok seorang mama. Mama adalah segalanya bagi dirinya. Mama yang melatih dan mendidik dalam olah vocal. Bahkan kemanapun mengikuti lomba mama selalu mendampinginya.
“Mama adalah orang yang paling berjasa bagi saya. Dia adalah segalanya dalam hidup ini. Keberhasilan ini juga merupakan keberhasilan mama,” tutur Nazwa dengan rasa haru.
Pernah suatu ketika mengikuti lomba, belum mempunyai kostum tapi mama dengan semangat merajut sendiri agar bisa tampil saat lomba. Dan akhirnya hasil buah tangannya membuahkan hasil.
Ketika ditanya apa saja kegiatan setelah pulang dari sekolah? Tanpa basa basi Nazwa menjawab, membantu pekerjaan rumah dan membantu mama jualan Ayam Gerpek. Apa tidak mempunyai rasa malu jika dilihat teman-teman? “Buat apa malu kalau apa yang kita lakukan demi kebaikan, apalagi buat biaya hidup sehari-hari,” jawab Nazwa dengan nada lugas.*** (Rio)