Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Akibat kecanduan bermain Game Online, dua pria dewasa harus berurusan dengan pihak berwajib.
Keduanya berinisial AG (25) dan LM (24) diringkus tim Ganteng-Ganteng Sektor Barat (GGSB), karena melakukan aksi pencurian dan pemberatan di sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri 019, Jln Pandan Sari, Balikpapan Barat (Balbar), Kalimantan Timur pada Rabu (14/7/2021) lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kompol Totok Eko Darminto saat dikonfirmasi oleh media ini, Jumat (23/7/2021).
“Iya… tim sudah mengamankan kedua pelaku aksi pencurian di sebuah SDN yang ada sekitar pasar Pandansari,” ucapnya.
Kedua pelaku, melakukan aksinya pada pukul 03.00 Wita dini hari usai bermain Game Online di salah satu warnet.
“Jadi pelaku sering bermain game online di warnet, pada malam kejadian saat pelaku hendak pulang, melintas di depan SD tersebut, kemudian pelaku melakukan aksi pencurian,” terangnya.
Pelaku diketahui masuk ke dalam sekolah dengan cara melompati pagar, kemudian pelaku memeriksa jendela ruangan kantor, ternyata terdapat jendela yang kebetulan tidak terkunci.
Tanpa pikir panjang, pelaku langsung masuk dan mengambil barang berharga yang bisa dijual.
“Pelaku tertangkap setelah tim mendapatkan laporan korban, kemudian dikembangkan. Selanjutnya tim mendapatkan informasi jika ada seseorang yang menawarkan laptop dengan ciri-ciri yang telah dilaporkan korban,” bebernya.
“Tim yang mendapat laporan, kemudian bergerak dan mengamankan pelaku bersama barang bukti hasil curian,” sambungnya.
Dari tangan kedua pelaku, tim berhasil mengamankan 3 unit Laptop berbagai merek. Dan saat ini korban sudah dipanggil untuk memeriksa barang bukti yang didapatkan ternyata benar 2 dari 3 barang bukti yang diamankan ternyata milik Guru di SDN 019 Balikpapan Barat.
“Sementara, untuk satu unit laptop masih kita telusuri dan kita kembangkan milik siapa dan apakah masih ada TKP lainnya,” urai Kompol Totok.
“Ada tiga laptop yang diamankan, cuma dua laptop sudah diakui korban jika benar miliknya, cuma untuk satu laptop masih kita lakukan pengembangan dan pelaku masih kita mintai keterangannya,” pungkas Kompol Totok.*
Wartawan: Ariel S