Geger Pekelahian Berdarah di Lokbuntar HST, Tiga Pemuda Mabuk Tertikam, Dua Orang Tewas

Kaltimku.id, BABABAI — Warga Lokbuntar di Haruyan Seberang, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, hari Rabu malam (19/4/2023), digegerkan dengan perkelahian berdarah. Dua orang tewas kena tikam dan satu lainnya luka.

Dua korban tewas itu berinisial AB (25), dan IW (26). Keduanya warga Desa Lokbuntar RT. 04, RW.02, Kecamatan Haruyan. Sedang korban yang luka ialah AL (52), juga warga Lokbuntar yang tinggal di RT. 06, RW. 03, Kecamatan Haruyan, HST.

Bacaan Lainnya

Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan sendiri melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Pribadi membenarkan peristiwanya. Ia menyebut, perkelahian maut dengan senjata tajam itu diduga bersumber dari pengaruh minum minuman beralkohol.

Kapolsek Haruyan, Ipda Rusmiati jenguk korban di Puskesmas

“Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan. Motif kejadian diduga akibat pengaruh minuman beralkohol sehingga tersangka pelaku mudah tersinggung,” ucap Iptu Pribadi kepada insan pers, Kamis (20/4/2023).

Geger pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WITA di depan warung malam atas nama SN di bilangan RT. 06, RW. 03, Kecamatan Haruyan sekitar pukul 23.00 WITA. Ketika itu, IW mulanya menegur salah satu pengunjung warung malam berinisial SD, untuk tidak duduk di atas kendaraan miliknya.

Namun, SD seperti tak terima. Cekcok mulut pun terjadi antara keduanya yang berlanjut dengan perkelahian bersenjata tajam. Akibat perkelahian itu, 2 orang meninggal dunia karena mengalami luka luka serius, dan satu lainnya luka goresan.

“Ketiga korban, termasuk dua korban yang meninggal itu — AB dan IW — terkena tusukan pelaku saat dalam keadaan mabuk,” jelas Iptu Pribadi sambil mengutip laporan dari Kapolsek Haruyan, Ipda Rusmiati.

Menurut Kasi Humas, korban AB sendiri mengalami luka tusuk di bagian dada kiri dan luka di jempol kaki kiri. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Haruyan tapi dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia (MD).

Korban IW pun begitu. IW mengalami luka tusuk serius di perut sebelah kanan. Ia sempat ditangani Puskesmas Haruyan dan dirujuk ke RSHD (Rumah Sakit Haji Damanhuri) Barabai guna penanganan medis. Namun, pada Kamis (20/4/2023) dini hari sekira pukul 02.15 WITA, IW pun meninggal dunia.

Satu korban tikaman lainnya, AL, selamat. Ia hanya mengalami luka gores di leher kanan. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Haruyan, tapi sudah diperbolehkan pulang.

Terkait geger peristiwa berdarah menjelang akhir akhir Ramadhan 1444 H ini, pihak Polsek Haruyan masih memeriksa saksi saksi guna penyelidikan lebih lanjut. Sedang keluarga korban diminta memercayakan penanganan kasusnya kepada polisi.

“Kami berharap dan meminta keluarga korban untuk memercayakan proses penanganan dan penyelidikan kasus pembunuhan ini kepada kepolisian,” pungkas Iptu Pribadi menutup pembicaraan.*

Jurnalis: JJD

Pos terkait