Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Permasalahan banjir banyak dilontarkan warga saat Syarifuddin Oddang, anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar reses di wilayah RT 43, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Banjir yang selama ini dialami warga disampaikan terhadap dirinya, sehingga Oddang pun Terutama permasalahan banjir yang dialami warga, sehingga Oddang pun menegaskan penanganan banjir di daerah pemilihannya (dapilnya) tersebut menjadi yang utama untuk diperjuangkan.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan memang saat sekarang ini sudah mengerjakan proyek penanganan banjir seperti pengerukan sedimentasi di gorong-gorong dan memperlebarnya. Hanya saja belum terurai lantaran nantinya akan ada lahan warga yang terdampak.
“Kalau memang lahan warga mau dihibahkan, harusnya ada surat hibah. Kalau enggak berarti dibebaskan,” ujar Oddang, sapaan akrabnya politikus partai Hanura itu.
Selain masalah banjir, warga juga menyampaikan keluhan air bersih yang menjadi masalah utama warga RT 15. Terutama mengenai pemasangan PDAM bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tak kunjung terealisasi.
PDAM semestinya lebih transparan menyampaikan kepada warga bahwa tahun ini pemasangan PDAM MBR terfokus di wilayah Balikpapan Timur. Untuk pemasangan PDAM secara reguler dapat segera tersambung.
Tahun depan, kata Oddang, di daerah mana, apakah tahun depan itu sudah ada namanya. Harusnya dijelaskan. Jangan sampai hal yang sudah dikawal kemudian ada bisik tetangga jadi bisa tersambung.
Persoalan longsor di RT 35 Karang Joang yang juga belum ada penyelesaian, padahal kajian teknis sudah terselesaikan, tetapi dinas terkait belum melakukan pengerjaan, sedangkan itu akses jalan utama warga.
“Harusnya disampaikan kepada warga kalau tidak mau bangun, jadi masyarakat tidak menunggu. Tapi kalau persoalannya memang tidak ada anggaran kenapa tidak skala prioritas kemarin,” pungkas Oddang.*