Kaltimku.id, KANDANGAN — Gotong royong warga Bagambir Desa Bamban Utara di perbatasan Kandangan — Barabai (Kanbara), Hulu Sungai Selatan (HSS) seharian Minggu (13/3/2022) terganggu hujan. Akibatnya, rehab total bangunan toilet (WC) di belakang Langgar Baitul Akhyar itu belum selesai.
“Mau tak mau, kita nanti harus gotong royong sekali lagi. Terutama menyelesaikan finishing pekerjaan yang belum selesai,” ucap Koorlap Gotong Royong Rehab WC ini, Mohamad Aini, Senin (14/3/2022).
Bicara dengan ditemani “Kepala Ahui” (Kepala Kerja) Pa Ismail, Pa Aini merasa gembira karena minat warga perbatasan “Kanbara” HSS, Kalimantan Selatan, ini sangat besar untuk urusan gotong royong. Bukan kaum bapaknya saja, tapi mak’maknya pun mendukung budaya kerja bersama dan saling bahu membahu ini.
Warga yang bergotong royongGotong royong sekitar 50 lebih warga yang juga dihadiri sesepuh warga Sahbudin, Ketua RT 01 Desa Bamban Utara, Saberi dan lainnya, sedianya merampungkan semua item pekerjaan fisik bangunan WC yang lama tak terpakai itu.
Warga turun dengan membawa peralatan seadanya seperti cangkul, linggis, sekop dan lainnya. Mereka bahu membahu mengaduk semen, membongkar dan mengganti dua closet, menggali pondasi cor-coran, dan membuat dua lubang pembuangan dengan kedalaman 2 meter.
Pekerjaan menggali dua lubang pembuangan guna menanam gorong-gorong berdiameter 1/2 meter itu cukup memakan waktu. Tapi, kegigihan warga yang dikomado Abdul Muis dan Aluy alias Kustani, maka pekerjaan ini selesai menjelang tengah hari.
Sayangnya, seusai rehat makan siang yang disiapkan oleh mak’mak itu, pekerjaan lanjutan berupa pemasangan dinding batako, cuaca mendung berubah menjadi hujan. Akibatnya, sebagian dinding batako ambrol dan pekerjaan pun tertunda.
“Mudah-mudahan, dalam minggu ini kita bisa gotong royong lagi. Yang pasti, target kita rehab WC dan bangunan atas harus selesai sebelum puasa Ramadhan,” ucap Pa Ismail yang diiyakan Muhran selaku penyandang dana kegiatan gotong royong itu.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)
