Kaltimku.id — Pentingnya regenerasi petani di Kalimantan Timur untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian disorot anggota DPRD Kaltim, Guntur.
Ia mengungkapkan bahwa mayoritas petani, khususnya di Kutai Kartanegara (Kukar), masih didominasi oleh generasi tua.
“Untuk Kukar sendiri, 70 persen petaninya masih orang tua. Kita butuh regenerasi,” ujar Guntur.
Ia mengimbau anak muda untuk tidak ragu terjun ke dunia pertanian. Menurutnya, stigma negatif terhadap profesi petani harus dihilangkan, terlebih dengan adanya kemajuan teknologi yang memudahkan proses pertanian.
“Sekarang bukan lagi zamannya pakai cangkul saja. Sudah ada mekanisasi yang membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien,” jelasnya.
Guntur menegaskan bahwa petani memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Ia menekankan bahwa keberhasilan sektor pertanian tergantung pada kualitas hasil yang dihasilkan.
“Anak muda jangan takut bertani. Apapun yang kita hasilkan, asalkan benar-benar berkualitas, insyaallah tetap ada konsumen,” katanya.
Selain regenerasi, Guntur juga mendorong masyarakat di kabupaten dan kota untuk memanfaatkan lahan kosong dengan berkebun.
Ia yakin dengan kolaborasi yang baik antara generasi muda, petani berpengalaman, dan dukungan teknologi, sektor pertanian Kaltim bisa berkembang lebih maju.
Hal ini penting mengingat Kalimantan Timur diharapkan menjadi salah satu penopang utama kebutuhan pangan nasional, terutama dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Negara baru.***(adv)