Kaltimku.id — Guntur, anggota DPRD Kaltim, menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat dalam setiap program pembangunan, khususnya di sektor pertanian.
Ia menyoroti bahwa keberlanjutan hidup masyarakat sangat bergantung pada keberadaan petani. Tanpa mereka, kebutuhan pangan tidak akan terpenuhi. Oleh karena itu, ia mendukung kebijakan yang berorientasi pada penguatan sektor hulu, seperti pengembangan kelapa sawit, sebagai salah satu solusi strategis.
“Saya dari desa memaklumi, tanpa petani kita tidak mungkin bisa hidup. Itu kunci utama,” ujar Guntur.
Menurutnya, pertanian adalah tulang punggung perekonomian di banyak wilayah pedesaan, sehingga perlu ada dukungan penuh dari pemerintah.
Namun, Guntur menggarisbawahi bahwa setiap program harus berangkat dari kebutuhan masyarakat di lapangan, bukan sebaliknya.
Ia mengkritisi kebijakan yang kerap dibuat dari perspektif pemerintah tanpa mempertimbangkan aspirasi warga.
“Kalau dari atas, belum tentu sesuai kemauan masyarakat di daerah. Karena apapun yang mau dikerjakan, sumbernya harus dari mereka,” tegasnya.
Guntur berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk mendukung program yang dirancang berdasarkan usulan masyarakat desa.
Dengan begitu, pembangunan menjadi lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi warga setempat. “Jadi program itu harus dari bawah, cuma anggaran dari atas,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Tanpa sinergi antara masyarakat dan pemerintah, keberhasilan pembangunan akan sulit tercapai.
Guntur optimistis, dengan pendekatan yang tepat, sektor pertanian di Kalimantan Timur bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.**(adv)