Kaltimku.id, PPU – Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, sehingga setiap anak memiliki hak untuk mengenyam pendidikan dan tidak boleh ada yang putus sekolah.
Penegasan itu disampaikan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Gafur Mas’ud saat menghadiri kegiatan pelepasan siswa SMP Negeri 5 PPU Tahun Ajaran 2020-2021, di Halaman SMP 5 PPU, Kelurahan Girimukti, Kecamatan Penajam, Kamis (3/6/2021), siang.
“Saya berharap, tidak ada lagi anak yang putus sekolah. Karena apa, karena untuk masa depan mereka. Anak adalah generasi penerus bangsa,” terang AGM, sapaan akrab bupati.
AGM menjelaskan, dalam upaya mencerdaskan generasi bangsa pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Peran orangtua dalam mendidik anak juga sangat penting. Selain itu diharapkan sekolah di PPU dapat melahirkan anak-anak yang berintegritas dengan ilmu yang bermanfaat untuk membangun Kabupaten PPU ke depan.
“Tahun ini juga SMP Negeri 5 telah pula mencetak putra-putri duta wisata. Tetapi bukan saja ilmu dunia yang harus diraih namun ilmu akhirat jangan sampai terlupakan, semboyan religius bukan untuk muslim saja, tapi juga berlaku untuk seluruh umat beragama di Kabupaten PPU,” tuturnya.
Di hadapan para siswa, AGM juga berpesan agar menjauhi narkoba dan berbakti kepada kedua orang tua. Sebab, ridhonya orangtua merupakan pintu mendapatkan ridho Allah SWT.
“Hindari narkoba meskipun bergaul dengan teman yang nakal, tetapi jangan mengikuti mereka, tetapi bagaimana mereka yang mengikuti kita. Sekarang bukan hanya narkoba tetapi juga banyak anak-anak kita yang ngelem tentu ini sangat miris,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU Alimuddin mengatakan SMP 5 yang telah menyumbang nama harum bagi Kabupaten PPU dalam kejuaraan cerdas-cermat Pancasila. Hal itu bertujuan untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila kepada anak didik mulai dari SD hingga SMA sederajat sesuai kewenangannya.*(adv)