Kaltimku.id, PPU – Dua hari lagi, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Jadi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang ke-19 digelar. Jika sebelumnya, peringatan Hari Jadi PPU dilaksanakan secara meriah, di tahun 2021 digelar secara sederhana karena masih mewabahnya pandemi.
Meski demikian, peringatan HUT PPU yang akan digelar pada 11 Maret, akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Isra’ Mira’j. Dimana, pemerintah daerah berencana mendatangkan Ustaz Maulana.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Muliadi mengungkapkan perayaan hari jadi kabupaten tahun ini dilaksanakan tanpa menggelar pesta rakyat. Hal itu untuk mengindari adanya potensi kerumunan massa yang dapat beresiko meningkatkan kasus penyebaran Covid-19.
“Ada tiga agenda pokok yang biasa kita laksanakan, Upacara, Paripurna Istimewa dan Ramah Tamah. Karena berbarengan dengan Isra’Mira’j. Ustaz Maulana nanti datang,” tutur Muliadi, Selasa (9/3/2021).
Prosesi pelaksanaan upacara dilakukan dengan menerapkan protokol Covid secara ketat. Peserta maupun undangan dibatasi sekira 400 orang. Para peserta upacara diminta menggunakan pakaian adat. Gubernur hingga seluruh kepala daerah di Kaltim turut diundang.
“Gubernur dan kepala daerah lain kami undang, cuma belum dapat konfirmasi apakah bisa hadir atau tidak. Kita sesuaikan dengan kondisi kita sekarang, saat pandemi terbatas yang kita undang,” tambahnya.
Selain menggelar peringatan hari jadi secara langsung, pemerintah daerah juga menyediakan fasilitas virtual. Upacara peringatan HUT PPU ke-19 tahun ini digelar di halaman depan kantor bupati atau di lokasi taman Demokrasi, yang rampung dibangun.*(adv)
