HUT ke-63 Sholawat Wahidiyah dan Haul Mbah KH Moch Ma’roef Ra ke-73 Berlangsung Sukses, Dihadiri Sholawat Wahidiyah Balikpapan

BALIKPAPAN, Kaltimku.id — Kegiatan Mujahadah Kubro Jama’ah Wahidiyah Miladiyyah Pusat dalam rangka Memperingati dan Menghormati Hari Ulang Tahun (HUT) lahirnya  Sholawat Wahidiyah ke-63 berlangsung sukses, di Pondok Pesantren Kedunglo, Kota Kediri, Jawa Timur, 18-22 Juli 2024 atau 12-16 Muharram 1446 H.

Berjumlah puluhan anggota Sholawat Wahidiyah Balikpapan  dipimpin langsung oleh H. Yus Wanto dan H. Sutrisno untuk menghadiri kegiatan yang paling bersejarah bagi Lahirnya Sholawat Wahidiyah.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini sangat penting dan bersejarah bagi keluarga besar Sholawat Wahidiyah di seluruh pelosok Nusantara. Untuk itu, selain anggota juga istri, anak, menantu, cucu saya bawa untuk menghadiri kegiatan ini,” ujar Sutrisno kepada media ini melalui telepon selulernya.

Selain memperingati HUT ke-63 Sholawat Wahidiyah, juga dilaksanakan Haul Hadirotus Syech Mbah KH.  Moch Ma’roef Ra ke-73.

Seperti diketahui KH. Muhammad Ma’roef RA atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Ma’roef, lahir pada tahun 1852, di dusun Klampok Arum Desa Badal Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Beliau merupakan putra dari KH. Abdul Madjid (Mbah Yai Majid), yang merupakan seorang pendiri Pondok Klampok Arum Selatan Masjid Badal.

Sedangkan sejarah singkat Sholawat Wahidiyah (Tarekat Wahidiyah) adalah, Majid Makruf pada 1963, KH. Majid Makruf membuat Sholawat Wahidiyah ini setelah melakukan renungan dan riyadhah dan mendapat Ilham melalui Yaqodlaton/berjaga/melek untuk menyusun sebuah sholawat. Singkat cerita seiring dengan perkembangan jaman, Sholawat Wahidiyah masih eksis dan berkembang pesat hingga saat sekarang.

“Untuk Kota Balikpapan Alhamdulillah Anggita Sholawat Wahidiyah sudah mencapai ribuan jemaah, yang tersebar dari tingkat Kelurahan maupun tingkat Kecamatan,” tukas Sutrisno. ***

|| Wartawan Edy

Pos terkait