Kaltimku.id — Anggota DPRD Kaltim, Guntur, mengungkapkan keberhasilan pengembangan pertanian di wilayah Desa Menamang, Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Wilayah ini kini menjadi ikon penghasil semangka dengan potensi luar biasa yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mulai merambah pasar luar daerah.
“Lima tahun yang lalu saya membina teman-teman tani di Menamang. Sekarang sudah mencapai hampir 100 hektare, dan produk mereka luar biasa manis tanpa tambahan pemanis,” ujar Guntur.
Produksi semangka dari Menamang kini mampu memenuhi kebutuhan di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Selain itu, ada permintaan dari luar provinsi seperti Semarang dan Sulawesi. Tiga bulan lalu, petani Menamang bahkan mengirimkan hingga 13 truk fuso semangka ke Jawa.
“Di Menamang, tanahnya cocok sekali untuk semangka. Rata-rata beratnya mencapai 8 hingga 17 kilogram per buah, sehingga potensinya sangat besar,” jelasnya.
Guntur menegaskan komitmen para petani di Menamang untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dalam daerah sebelum memenuhi permintaan luar.
“Kita penuhi dulu di Kaltim, baru lari ke luar. Tapi jika produksi melimpah, tentu kita akan ekspansi,” kata dia.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, yang memberikan alat-alat pertanian modern. Guntur menyebut bupati telah mendistribusikan dua ekskavator untuk mendukung mekanisasi.
“Bulan November nanti, kita akan didukung lagi dengan tambahan ekskavator 75,” imbuhnya.
Dengan dukungan tersebut, Guntur optimistis Menamang akan terus berkembang sebagai salah satu pusat agribisnis unggulan di Kalimantan Timur, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokalnya.**(adv)
