Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait rencana akan diberlakukannya Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan Zulkifli menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Jln Jenderal Sudirman Balikpapan Kota (Balkot), Senin (22/11/2021).
Menurut dirinya Balikpapan sampai hari ini masih memberlakukan PPKM Level 2 berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 58 Tahun 2021 yang mana waktu pemberlakuan level 2 ini akan berakhir pada hari ini juga (Senin).
“Kita lihat besok (Selasa), apakah kita akan memperpanjang level 2, atau turun ke level 1 dan akan memberlakukan level 3 seperti informasi yang beredar jelang Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Zul, sapaan karibnya mengatakan bahwa dalam bentuk instruksi, sampai detik ini dirinya belum menerima informasi akan memberlakukan ke level 3.
Lebih lanjut dikatakannya, meskipun diberlakukan PPKM Level 3 se-Indonesia tentunya itu guna mencegah terjadinya lonjakan pandemi pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
Meskipun akan diberlakukan PPKM Level 3, pastinya aturan yang dipakai nantinya sama seperti aturan yang diterapkan dengan level 2 saat ini, hanya saja berbeda dengan jumlah kapasitas kegiatan masyarakat untuk melakukan kegiatan berkumpul.
Sebab itulah, guna mengantisipasi lonjakan kasus di Balikpapan pada penerapan PPKM Level 3 jelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan berencana mengoptimalkan penjagaan di pintu masuk ke Kota Balikpapan, baik melalui jalur Darat, Udara maupun jalur Laut.
Artinya, tegas Zul, bisa saja akan kembali memberlakukan persyaratan antigen untuk jalur darat yang hendak masuk ke Kota Balikpapan, sedangkan untuk melalui jalur udara dan laut tetap menggunakan PCR sebagai persyaratan untuk masuk ke Kota Minyak.*
Wartawan: Ariel S
