Kaltimku.id, SAMARINDA — Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk memberikan ruang bagi warga Benua Etam dengan menyediakan pojok baca di ruang publik.
Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi di masyarakat Kaltim yang dinilai masih rendah. Menurutnya, ruang literasi seperti ini dapat menjadi dorongan agar masyarakat lebih gemar membaca.
“Lihat saja tingkat literasi kita di Kaltim khususnya masih rendah,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).
Akhmed Reza Fachlevi juga menekankan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada buku, tetapi juga bisa melibatkan penggunaan teknologi seperti handphone dan aplikasi untuk memahami sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia. Dengan budaya literasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses perjuangan kemerdekaan bangsa.
“Sehingga seluruh warga Indonesia dapat memahami bagaimana proses kemerdekaan dapat diraih. Untuk itu, budaya literasi yang baik sangat penting untuk ditingkatkan,” terangnya.
Rencana ini diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup dan daya saing masyarakat, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat dan mempermudah akses informasi.
Tingkat literasi yang lebih tinggi diharapkan dapat menjadi salah satu langkah menuju masyarakat yang lebih berpengetahuan dan terhubung dengan sejarah dan perkembangan bangsa Indonesia.***
