Kaltimku.id, PPU – Proses pembangunan jaringan pipa PDAM di wilayah Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan, dan sudah mencapai 40 persen.
“Secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 40 persen. Item yang kita kerjakan baru meliputi intake dan reservoir,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten PPU, Ricci Firmansyah, Kamis (4/11/2021).
Dijelaskan Ricci, capaian pengerjaan sarana air bersih di Babulu sebesar 40 persen tersebut, belum mencakup pemasangan pipa distribusi. Hal itu disebabkan izin penggalian tanah untuk pipa PDAM masih berproses di Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kaltim. Pasalnya, jalur pipa distribusi menggunakan jalan nasional.
“Pipa yang akan kita pasang itu melintasi jalan nasional. Jadi harus mendapatkan izin balai. Sampai saat ini kita masih koordinasi dengan pihak balai. Setelah mengurus jaminan, baru izin penggalian bisa dikeluarkan. Tanpa ada izin ya tentu tidak bisa kami kerjakan,” terangnya.
Upaya untuk mendapatkan izin penggalian jalan nasional terus dilakukan. Apabila izin tersebut tidak dikeluarkan tahun ini, maka pemasangan pipa distribusi tidak bisa dikerjakan. Menurut Ricci, persentase pemasangan pipa distribusi hanya berkisar 30 persen dari total pengerjaan proyek senilai Rp 10 miliar tersebut.
“Kalau sudah ada izinnya, kontraktor langsung bisa melakukan penggalian tanah untuk jalur pipa,” imbuhnya.
Pemasangan sarana air bersih di Kecamatan Babulu tahun 2021, masuk dalam program MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dari pemerintah daerah. Sebanyak seribu sambungan rumah (SR) kuota jaringan air bersih disediakan bagi masyarakat Babulu. Proses pengerjaan jaringan pipa distribusi air bersih sendiri melewati target, yakni Oktober 2021 kemarin.*
Editor: Hary T BS
