Kaltimku.id, SAMARINDA – Dengan maksud agar lebih sehat dan fokus dalam mengendarai kendaraan, khusunya di tengah jalan umum, jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim) yang bertugas di Polsek Palaran Polresta Samarinda, memberi vitamin kepada sejumlah pengemudi truk yang melintas di kawasan Jalan Trikora Kecamatan Palaran.
Tidak hanya multivitamin yang diberikan kepada para sopir kendaraan besar itu, tapi juga alat pelindung mulut dan hidung (masker) dan hand sanitizer. Harapan seluruh jajaran Polda Kaltim, agar para pengemudi yang mencari nafkah dengan risiko terbilang tinggi itu bisa lebih konsentrasi dan terhindar dari serbuan virus Corona.
Gegara pandemi Covid-19 yang belum tuntas khususnya di wilayah Kaltim, tidak sedikit menimbulkan dampak bagi masyarakat. Salah satunya sopir truk yang mengeluhkan sulitnya mencari nafkah.
“Bagaimana mau makan makanan yang bervitamin, Pak. Kalau selama pandemi ini jarang ada muatan,” kutip Kapolsek Palaran AKP Roganda, SH, usai mendengar keluhan salah seorang pengemudi truk saat memberikan vitamin dan lainnya. Keluhan serupa diamini beberapa teman sopir lainnya.
Kapolsek Roganda mengatakan, tujuan dibaginya multivitamin tersebut agar para sopir truk tetap terjaga kesehatannya dalam kondisi prima, sehingga saat mengemudi kendaraannya tetap fokus dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.
“Belakangan ini terjadi beberapa insiden kecelakaan yang melibatkan truk besar. Beberapa diantaranya diduga karena kelelahan fisik atau kondisi fisik yang kurang prima,” ungkap Kapolsek Riganda.
Dengan dibagikannya multivitamin tersebut, diharapkan kondisi kesehatan para sopir tetap terjaga dalam keadaan prima dan tidak terjadi lagi insiden kecelakaan serta selalu sehat, tetap brsemangat mencari nafkah demi keluarganya.
Pesannya kepada para sopir truk tetap berhati-hati dalam mengemudikan truknya dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang ada serta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Terkait dengan Hari Sumpah Pemuda Ke-93, jajaran Polda Kaltim di Polsek Palaran ini menggelorakan semangat kepada para sopir truk untuk selalu menjaga kondisi fisik yang prima di samping tetap mematuhi aturan lalu lintas dan marka jalan raya.
Disamping itu, wilayah Kota Samarinda masih merawat pasien yang terserang virus Conona berjumlah 32 orang, Sabtu (30/10/2021). Statusnya sudah termasuk daerah dengan risiko sedang atau zona oranye.*
