Kaltimku.id, MAKKAH — Sebagian besar jamaah haji Kloter 14 Embarkasi Banjarmasin (BDJ-14) dalam kondisi sehat di Kota Makkah. Hanya beberapa orang yang sakit pasca puncak ibadah “Armuzna” — Arafah, Muzdalifah dan Mina.
“Kondisi sebagian besar jamaah sehat wal afiat. Ada beberapa orang yang sakit, kelelahan akibat aktivitas tinggi,” ujar Ketua Kloter BDJ-14, H Husni Rahman menjawab konfirmasi media ini, Selasa siang (11/7/2023) WITA atau Selasa pagi WAS.
Tanpa merinci berapa jamaah sakit, Husni Rahman menyebut, semangat jamaah BDJ-14 asal Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kotabaru, Kalsel, sangat tinggi untuk memerbanyak ibadah Umrah sunat, ziarah ke tempat tempat bersejarah dan lain lain.
Beberapa hari lalu, misalnya, ada dua rombongan jamaah naik bus mengambil Miqat ke Ja’ranah. Ada pula yang ambil Miqat ke Tan’im, dan bahkan ada yang harus bayar “dam tamatu” yang dilakukan sesama jamaah HST di BDJ-14 dan BDJ-16.
Bagaimana ke Taif dan pelesiran ke Jeddah? “Ziarah ke Taif dan Jeddah tidak mendapat rekom dari Sektor, karena melewati cek poin. Dikhawatirkan kalau jadi masalah bagi jamaah,” urai Husni Rahman.
Lantaran itu, jamaah haji reguler ini berziarah ke beberapa tempat bersejarah di Kota Makkah. Antara lain ziarah ke Jabal Nur, Jabal Rahmah, Masjid Jin, dan tempat lainnya.
Jabal Nur diketahui adalah tempat paling istimewa dan bersejarah. Di sini, di dalam goa Jabal Nur itu Nabi Muhammad SAW menerima kalam pertama Al Qur’an yang diturunkan Allah melalui malaikat Jibril pada malam 17 Ramadhan.
Lantas Jabal Rahmah di Arafah, juga menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi haji dan hajjah. Jabal Rahmah dalam sejarahnya adalah tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa setelah diusir dari Surga dan terpisah sekian lama di dunia karena melanggar larangan Allah.
Seluruh jamaah BDJ-14 yang satu pemondokan dengan BDJ-16 masih di Makkah. Masih menunggu jadwal keberangkatan ke Madinah pada 19 Juli nanti. Maka, jedah waktu inilah jamaah gunakan memerbanyak ibadah sunat dan ziarah ke tempat tempat bersejarah itu.***
Jurnalis: JJD