Jamaah Haul Guru Sekumpul Dibayangi Banjir HSS, Rest Area di Muara Longawang Banyak Diserbu

Kaltimku.id, KANDANGAN — Cuaca gerimis dan banjir di wilayah Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (13/1/204), membayangi jamaah haul Abah Guru Sekumpul. Tapi, fenomena ini tetap tak menyurutkan jamaah untuk hadir mengikuti Haul ke 19 Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalsel.

Terpantau ribuan jamaah dari  Pehuluan Kalsel — Tabalong, Balangan, HSU, HST, HSS — Kaltim, Kaltara dan Kalteng, terus bergerak. Berarak tanpa henti memadati ruas jalan raya Trans Kalimantan menuju arah Kota Martapura.

Bacaan Lainnya

“Hari ini terjadi ledakan jamaah. Sejak pagi hingga siang ini, arus kendaraan (motor dan mobil)  yang mau ke Martapura tak henti-hentinya,” ucap petugas Rest Area di Langgar Al Huda  Muara Longawang, Desa Bamban Utara, Angkinang, HSS.

Jamaah makan minum gratis di Rest Area Muara Longawang HSS

Rest Area  Muara Longawang ini  adalah salah satu tempat rehat sementara yang banyak diserbu jamaah. Umumnya jamaah pakai sepeda motor yang membawa anak bini sambil makan minum gratis, dan beberapa mobil lainnya sebelum ke Martapura.

Rest Area Muara Longawang dibuka sehari sebelumnya. Di sini, jamaah disediakan berbagai menu masakan seperti soto Banjar,  nasi goreng, lauk pauk lainnya, dan minuman seperti kopi, teh dll yang semuanya gratis.

Di bagian lain, perjalanan jamaah  haul ke Martapura juga dibayangi luapan banjir di wIlayah HSS.  Banjir ini sebagai akibat guyuran hujan deras pada Sabtu dini hari.

Suasana rest area Muara Longawang

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS, Kusairi membenarkan adanya banjir di wilayah HSS. Ini akibat hujan dari jam 01.00 dini hari hingga pagi.

“Ada beberapa wilayah sampai siang ini yang banjir. Seperti di Kandangan, Padang Batung, Sei. Raya, Angkinang, Telaga Langsat,  Simpur dan Kalumpang,” sebut Kusairi kepada awak media ini.

Banjir ini berdampak pada beberapa ruas jalan terendam dan sejumlah titik perumahan warga juga air masuk ke dalam rumah seperti di Komplek Asabri.  Upaya penanganan warga masih dilakukan oleh TRC BPBD HSS, termasuk penanganan pohon tumbang.

Apakah banjir juga mengusik perjalanan jamaah haul? Kusairi mengiyakan. “Dari beberapa ruas jalan yang terendam air tentu akan sedikit mengganggu pengguna jalan, termasuk warga yang mau hadir ke Haul Abah Guru Sekumpul,”  tutup Kusairi.

Acara Haul ke 19 Abah Guru Sekumpul atau KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dihelat pada Ahad malam (14/1/2024) di Mushalla Ar Raudhah, Sekumpul, Martapura. Jamaah  haulan diperkirakan jutaan orang dari seluruh Indonesia, termasuk jamaah dari Pehuluan Kalsel, Kaltim, Kaltara dan Kalteng itu.***

Jurnalis: JJD

Pos terkait