Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air 182 Menjadi Duka Seluruh Rakyat Indonesia

Ilustrasi pesawat jatuh di laut ( shutterstock, kaltimku )
Foto: Ilustrasi pesawat jatuh di laut ( shutterstock, kaltimku )

Kaltimku.id, JAKARTA – Duka mendalam bagi keluarga penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan dari Jakarta – Pontianak,Kalbar, Sabtu (9/1/2021), pukul 14.40 WIB di perairan Pulau Seribu, juga duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pencarian dan penyelamatan Minggu (10/1/2021) mulai menunjukkan hasil, yakni ditemukannya titik jatuhnya pesawat. Sejumlah serpihan pecahan badan pesawat, gulungan kabel dan sobekan pakaian.

Bacaan Lainnya

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah memastikan titik jatuhnya pesawat di sekitar Pulau Laki – Pulau Lancang. “Kami mohon dukungan doa bagi seluruh rakyat Indonesia agar upaya pencarian dan penyelamatan berlangsung lancar,” ujar sang Menhub.

Di Bandara Supadio, Pontianak, Kalbar keluarga dan kerabat para penumpang sudah menunggu dengan penuh kecemasan akan nasib keluarga mereka.

“Istri dan tiga orang anak saya berada di dalam pesawat itu,” ujar Yaman Jay dengan kedua mata berkaca-kaca. Ia kemudian menyandar pada dinding ruang Krisis Center di Supadio. Tak mampu menahan kesedihannya. Kesedihan yang juga dirasakan keluarga penumpang lainnya yang menunggu penuh kecemasan.

Upaya pencarian dan penyelamatan oleh berbagai pihak terus dilakukan dengan sekuat kemampuan. Cuaca lokasi pencarian kadang kurang mendukung yang agak menjadi kendala bagi seluruh tim pencari.*

Pos terkait