Kaltimku.id, SAMARINDA — Jelang natal dan tahun baru Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah memaksimalkan pertemuan guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Nidya Listiyono, saat diwawancarai seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung E DPRD Kaltim, Jum’at (3/11/2023).
“Para pelaku usaha di sektor tersebut sering kali memanfaatkan perayaan hari-hari besar demi memperoleh keuntungan berlipat dengan menimbun dan menaikan harga,” ungkapnya.
Untuk itu, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyampaikan akan berkunjung dan menemui pihak Pertamina membahas terkait keamanan pasokan BBM.
“Kami Komisi II menjadwalkan ke Pertamina memastikan ketersediaan BBM di Kaltim aman,” jelasnya.
Pertemuan antara pihaknya bersama Pertamina masih dalam penjadwalan, yang mana pertemuan ini akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, harga BBM per 1 Oktober 2023 di Kalimantan Timur seperti Pertamax Rp 14.300/liter dan Pertamax Turbo Rp 16.950/liter.
Untuk Pertamina DEX Rp 18.250/liter dan Dexlite Rp 17.550/liter. Untuk BBM subsidi tidak mengalami perubahan, di mana Pertalite Rp 10.000 dan Bio Solar Rp 6.800/liter.
“Kami lagi jadwalkan. Akhir tahun khawatir ada yang hilang barangnya. Dijadwalkan satu dua minggu k depan,” tegasnya.
Harapannya dengan koordinasi yang baik antara Komisi II DPRD Provinsi Kaltim bersama Pertamina dapat menciptakan kestabilan harga BBM dan keamanan stok hingga peralihan tahun ini.**