Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Suasana Pasar Inpres Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur (Kaltim) mendadak riuh dengan kehadiran Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud bersama rombongan Muspida yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko di kawasan pasar tersebut. Selanjutnya rombongan wali kota menuju ke Pasar Inpres Klandasan Ulu, Balikpapan Kota yang berjarak sekitar 10 km dari Pasar Sepinggan.
Sidak dilakukan oleh Pemkot Balikpapan sehubungan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Selain itu, sidak ini juga digelar dalam rangka pengawasan pangan serta memastikan tersedianya stok bahan pokok dan stabilnya harga menjelang perayaan nataru.

Rahmad Mas’ud meminta untuk produk 2023 akhir ditarik dari peredaran dan tidak dipajang lagi di toko agar menghindari potensi mengganggu kesehatan jika sampai dikonsumsi masyarakat.
Dari hasil sidak di Pasar Sepinggan diakui memang ada kenaikan harga sejumlah komoditas pokok seperti cabai rawit, bawang merah dan ayam.
Tujuan sidak pemerintah, sebut wali kota, untuk memastikan pemerintah hadir dalam melakukan pengawasan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan menjelang nataru 2024.
“Kami turun bersama Forkopimda minimal ini salah satu ikhtiar kita, kalau terjadi apa-apa paling tidak kami sudah mengingatkan. Kami juga meminta agar parsel yang tak memiliki harga kami minta untuk dipasang, nanti kami akan coba cek lagi,” tegas orang nomor 1 Kota Balikpapan ini.
Turut dalam sidak sejumlah instansi vertikal di antaranya Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Pusat Statistik (BPS), Kejaksaan Negeri (Kejari), Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan lainnya.
Sebelum berlalu dari Pasar Sepinggan, Rahmad Mas’ud sempat diminta pedagang di tepi jalan pasar untuk meninjau drainase di bawah toko mereka yang mencemari dan menimbulkan bau busuk, lantaran semua air comberan di belakang toko mengalir di kolong toko tersebut.
Ibu pedagang alat-alat rumah tangga, seperti sapu lidi dan lainnya menunjukkan air comberan di bawah tokonya yang menggenang karena drainase yang tampak baru selesai dibangun kurang berfungsi secara maksimal.*(Yun/BS)