Kaltimku.id, PPU – Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terus melandai. Data hari ini, Kamis (9/9/2021) mencatat kasus Covid hanya bertambah 8 kasus dan 13 kesembuhan.
Berdasarkan data kumulatif Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, sejak 22 Maret 2020 hingga 9 September 2021, total terkonfirmasi positif di PPU sebanyak 4.297 kasus. Rinciannya, 223 orang meninggal, 9 orang dirawat, 126 menjalani isoman dan 3.939 pasien dinyatakan sembuh.
“Data penambahan pasien positif dari hari ke hari terus menurun. Dibarengi dengan kasus kesembuhan hari yang lebih banyak,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat, Kamis (9/9/2021).
Peningkatan angka kesembuhan berpengaruh terhadap persentase kesembuhan. Berdasarkan data infografis penyebaran Covid, tingkat kesembuhan pasien mencapai 91,66 persen.
Sementara data penyebaran per wilayah menyebutkan, Kecamatan Penajam menjadi satu-satunya wilayah berzona merah. Sedangkan Kecamatan Sepaku dan Babulu sudah berzona kuning, serta hijau di Kecamatan Waru.
“Kenapa Penajam masih merah, karena masih ada 82 kasus positif aktif, 3 diantaranya dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung,” terang Grace yang juga Kepala Dinkes PPU ini.
Secara keseluruhan, kasus kematian akibat Covid di PPU jumlahnya tersebar di empat kecamatan. Wilayah Penajam yang menjadi terluas dan terbanyak penduduknya, merupakan kecamatan dengan angka kematian tertinggi dengan 97 orang.
Wilayah kedua jumlah kematian terbanyak adalah Sepaku dengan 54 kasus. Kemudian Kecamatan Babulu 50 kasus kematian dan Waru yang memiliki 22 kematian. Meski demikian, jika dihitung berdasarkan persentase jumlah penduduk, Kecamatan Babulu menjadi wilayah dengan kasus paling rendah, yakni dibawah 2 persen.
Kendati terus melandai, Grace mengingatkan masyarakat agar tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid. Minimal disiplin menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).*
Editor: Hary T BS