Kaltimku.id, SAMARINDA – Dua kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), meninggalkan zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19 dan berkumpul di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.
Ke dua wilayah Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin (Kukar) dan Wakil Bupati (Wabup) Hamdam (PPU) ini, berkumpul dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kota Bontang yang lebih dulu bertengger di zona hijau.
Beberapa hari sebelumnya, Kabupaten Kutai Kartanegara sempat bertengger dan bertahan di zona hijau, namun pada hari Selasa, 24 Mei 2022, ada ketambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan statusnya menjadi zona kuning.
Sehari kemudian, yakni Rabu (25/5/2022), status kukar kembali ke zona hijau. Menurut Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 25 Mei 2022, ada 1 kasus kematian di wilayah Kukar.
Selain itu, dari 10 kabupaten/kota di “Benua Etam”, 5 diantaranya sementara ini bergabung wilayah aman dari serbuan virus Covid-19 alias zona hijau.
Sementara, lima daerah lainnya masih bertahan di zona kuning, yaitu Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda dan Kabupaten Berau.
Pada hari yang sama ada dua daerah di Kaltim yang ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Balikpapan, masing-masing 1 kasus. Sehingga jumlah seluruhnya menjadi 206.312 kasus.
Selain itu, ada tambahan 4 kesembuahan pasien yang datang dari Kabupaten Kutai Barat 3 orang dan Kabupaten Penajam Paser Utara 1 orang sembuh. Sehingga jumlahnya menjadi 200.575 orang yang dinyatakan sembuh selama dua tahun lebih.
Untuk kasus kematian di hari yang sama ada tambahan 1 kasus yang datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga jumlahnya menjadi 5.714 orang meninggal dunia selama lebih dari 25 bulan ini.
Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi di lima kabupaten/kota ada 23 orang. Angka ini lebih rendah dari sehari sebelumnya, yakni 26 pasien.*