Kaltimku.id, PASER – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, MSi, mengapresiasi seluruh tenaga penyelenggara/penggerak pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Paser/Tanah Grogot dengan memberi piagam penghargaan kepada mereka yang tidak kenal lelah.
Piagam penghargaan itu diserahkan bersama Ketua Bhayangkari Kaltim dan PJU Polda Kaltim serta staf pengurus Bhayangkari Daerah Kaltim kepada tenaga penggerak gelaran vaksinasi diantaranya tenaga dokter, tenaga kesehatan (nakes), tenaga pendidik (guru) dan lainnya.
Para penggerak vaksinasi itu melayani sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanah Grogot yang mengikuti gelaran vaksinasi di Gerai Vaksin TNI-Polri yang diadakan jajaran Polda Kaltim, Polres Paser yang berlangsung di Aula SMKN 1 setempat.
“Progam vaksinasi massal dengan sasaran pelajar sebagai upaya ikhtiar untuk menekan penyebaran Covid 19. Tujuannya, guna percepatan dan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity),” kata Kapolda Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.
Kendati yang divaksin adalah pelajar, namun tampak antusias mereka untuk mengikutinya. Gelaran serupa juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kaltim yang jumlahnya mencapai 20 ribu lebih siswa/siswi mengikuti vaksinasi massal.
“Tak cuma di Balikpapan, vaksinasi bagi pelajar juga digelar di seluruh daerah di Kalimantan Timur. Jika semua terserap ada 21.000 dosis vaksin yang kami siapkan,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, yang dihubungi secara terpisah.
Bahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar yang merupakan terbanyak ini, Kapolda Kaltim memecahkan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Selain meninjau kegiatan vaksinasi, Kapol Herry Rudolf Nahak, juga menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Islami Kabupaten Paser, sekaligus memberikan bantuan sosial kepada penghuni ponpes tersebut.
Sementara secara terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, SIK, MT berpesan, meski sudah mendapatkan vaksin, para pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seperti diketahui, daerah Kabupaten Paser sudah berstatus zona kuning atau daaerah dengan risiko rendah Covid-19. Pasien masih dalam perawatan di wilayah Bupati dr Fahmi Fadli ini tersisa 4 orang.*
