Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Seandainya pemerintah atau pihak terkait memberi izin membuka pasar ramadan, bisa dipastikan kue atau makan pembuka puasa seperti Kararaban dan Amparan Tatak, akan ikut menghiasi meja/lapak sejumlah penjual di pasar yang dibuka setahun sekali itu nantinya.
Salah satu takjil favorit ini nantinya akan berdampingan dengan jajanan lainnya seperti kue Sarimuka, Putri Selat, Pepare/Pare, Bingka, Donat, Kelepon, termasuk Kurma dan lainnya. Diantara banyak ragam kue inilah yang dirindukan sebagian besar pemburu takjil, terutama umat Muslim.
Kue Kararaban khas Banjar. Kue ini adalah salah satu kuliner Banjarmasin yang paling dirindukan. Karena, biasanya muncul saat ramadan atau hari-hari besar.
Rasanya manis, gurih, lembut serta aroma rempah-rempah dari adas dan bubuk kayu manis. Kue ini begitu dimakan dikala berbula puasa pada bulan ramadhan.
Sementara itu, kue Amparan Tatak juga termasuk jajanan cukup digemari warga. Sekilas mirip nagasari, namun cara pembuatan makanan khas Banjarmasin ini sedikit berbeda. Amparan Tatak bertekstur lembut, manis, dan gurih menyatu padu dalam satu gigitan.
Jajanan-jajanan atau takjil lainnya sebenarnya tidak kalah dengan Kararaban dan Amparan Tatak, seperti kue Sarimuka, Putri Selat, Pare dan kue-kue legit lainnya.
“Kalau bulan puasa ya jualan Kararaban, Amparan Tatak, Sarimuka Ketan dan Sarimuka Hijau, Putri Selat, Pare,” ujar Anita, salah seorang penjual kue khusus di bulan Ramadhan. Biasanya, Ibu beranak dua ini berjualan bersama Ibunya. Namun tahun ini, Dia hanya dibantu dua anak, karena nenek kedua anaknya sudah berpulang.
Menurutnya, puasa tahun lalu (2020) Dia absen jualan kue, karena dilanda musibah Covid-19. Rencananya, puasa yang tinggal hitungan minggu tahun ini, Anita sekeluarga akan kembali lagi berjualan, jikalau pemerintah mengizinkan membuka pasar ramadan.*