Kaltimku.id, PPU – Program layanan administrasi kependudukan (adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) bakal kembali berjalan. Sebelumnya, program pendekatan layanan adminduk ke masyarakat tersebut, dihentikan akibat meningkatnya kasus penyebaran Covid-19, pada akhir Juli 2021.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten PPU, Suyanto mengatakan akan kembali menyusun jadwal pelayanan jemput bola. Hal itu didasari, kasus penyebaran virus corona dalam beberapa pekan terakhir, cenderung menurun.
“Rencananya minggu depan kita mulai jadwalkan lagi. Kan kasus Covid saat ini sudah melandai dan PPKM turun di level 3 jadi sudah bisa,” ujar Suyanto, Senin (30/8/2021).
Dari dua wilayah kecamatan yang menjadi sasaran, baru sebagian desa di Babulu yang sudah terlayani program jemput bola. Sedangkan empat desa dan kelurahan di Kecamatan Waru, masuk tahap berikutnya.
Program jemput bola, mencakup seluruh layanan Dukcapil, seperti perekaman, penggantian KTP-el, mengurus pindah datang, penerbitan akta kelahiran, akta kematian hingga mengurus Kartu Identitas Anak atau KIA.
“Kami targetkan di bulan September, desa dan kelurahan di Kecamatan Babulu dan Waru sudah terlayani semua. Sehingga, masyarakat yang datang mengurus adminduk ke kantor sudah semakin berkurang,” ungkapnya.
Jika dua wilayah kecamatan tersebut selesai terlayani, maka sasaran selanjutnya yakni Kecamatan Penajam. Khusus wilayah Penajam, ditujukan bagi wilayah yang jauh dari kantor layanan Dukcapil, seperti Sotek, Bulu Minung, Jenebora, Gersik hingga Pantai Lango. Selama program jemput bola berjalan, antusias warga yang datang mengurus keperluan adminduk sangat tinggi.
“Antusiasme masyarakat itu menjadi kepuasan bagi kami khususnya petugas yang ada di lapangan. Karena apa, karena program kita berjalan sukses dan termanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya.*(adv)
Wartawan: Yudi
