Kaltimku.id, PPU – Sempat melandai sejak hari-H perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah lalu, kini kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali naik.
Dalam dua hari terakhir terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang. Data kumulatif kasus positif di Kabupaten PPU mulai 22 Maret 2020 hingga 29 Mei 2021 tercatat 1.268 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 PPU, dr Jansje Grace Makisurat menyebutkan, meski terjadi peningkatan kasus positif, namun tidak ada pasien positif dirawat di rumah sakit. Sisa kasus positif sendiri sebanyak 19 kasus dan seluruhnya menjalani isolasi mandiri.
“Jumat kemarin kita ada penambahan 7 kasus positif dan 8 suspek. Untuk hari ini 5 suspek dan 3 positif, ujar Grace, Sabtu (29/5/2021).
Penambahan 3 kasus positif hari ini masing-masing pasien berasal dari Kecamatan Penajam, satu orang Waru dan satu orang beralamat di Kecamatan Babulu. Kasus penyebaran Covid tertinggi masih berada di wilayah kecamatan Penajam. Dari 19 orang pasien yang menjalani isolasi mandiri, 11 orang warga Penajam. Sisanya warga Kecamatan Babulu dan Waru masing-masing 4 orang.
Kecamatan Penajam mulai H+2 lebaran lalu beralih ke zona hijau setelah sebelumnya berzona kuning atau wilayah beresiko rendah. Hal itu berjalan hingga dua pekan berikutnya.
Kecamatan Penajam menjadi wilayah dengan tingkat penyebaran Covid di PPU, meliputi 832 kasus dengan 30 kematian. Kecamatan Waru 156 kasus 3 kematian, Babulu 123 kasus 7 meninggal, serta Kecamatan Sepaku 157 kasus positif dengan 11 meninggal.
“Iya Penajam kembali ke zona kuning. Indikatornya penambahan kasusnya paling banyak ada di Penajam,” terang Grace.
Dari 1.268 kasus terkonfirmasi positif, 1.197 orang dinyatakan sembuh. Selain itu terdapat 2.825 kasus suspek dengan rincian 1 orang dirawat, 1 menjalani isolasi mandiri dan 20 orang meninggal akibat komorbid. Grace mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan pola 5M.*(adv)
Editor: Herry T BS
