Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sepertinya cenderung terus bertambah di wilayah Kota Balikpapan. Sementara ini, dalam sehari masyarakat yang terpapar berjumlah belasan hingga puluhan pasien yang masuk dan harus dikarantina/isolasi atau dirawat.
Dari banyaknya tambahan masyarakat yang terpapar dan menjalani perawatan tersebut, ada saja pasien yang berakhir dengan meninggal dunia. Jumlah kasus kematian di Balikpapan hingga sepekan bulan Juni ini, menembus angka 6 ratus lebih, tepatnya 602 orang, Minggu (6/6/21).
Angka kematian akibat kasus Covid-19 di wilayah Wali Kota terpilih H Rahmad Mas’ud ini, setelah adanya tambahan 4 orang pada hari yang sama, sehingga jumlahnya 602 orang. Keseluruhan jenazah tersebut dikuburkan di pemakaman khusus di kawasan kilometer 15, sekitar Jalan Soekarno-Hatta (Soetta).
Pada hari yang sama, Balikpapan bertambah 28 kasus terkonfirmasi lagi, sehingga dalam sepekan terakhir jumlahnya mencapai 17.402 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 16.067 orang, bertambah 21 orang.
Wilayah kota “Beriman” yang masuk dalam zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi ini, merupakan terbanyak kasus, baik kasus terkonfirmasi, kesembuhan maupun kematian.
Sementara, pasien yang masih menjalani karantina/isolasi atau perawatan sebanyak 373 orang. Jumlah ini terbilang paling tinggi di kabupaten/kota se Kalimantan Timur (Kaltim). Selain Balikpapan berstatus zona merah ada 7 daerah lainnya berpredikat sama.
Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) statusnya sama-sama zona kuning atau daerah dengan risiko rendah.*