Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Kepastian keberangkatan jamaah haji Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunggu kabar dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat. Meski Kemenag Kota Balikpapan sebelumnya menjadwalkan keberangkatan jamaah haji akan dilaksanakan pada bulan November 2021.
“Saat ini Menteri Agama (Menag) tengah berada di Arab Saudi guna persiapan pelaksanaan ibadah haji di Indonesia. Mudah-mudahan pulang membawa kabar baik,” ucap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan H Johan Marpaung, Rabu (24/11/2021).
Johan mengatakan sebelumnya jenis vaksin Sinovac tidak diperkenankan untuk digunakan untuk jamaah haji yang ingin berangkat, akan tetapi saat ini informasi yang diterimanya vaksin Sinovac dapat digunakan hanya saja harus dilakukan vaksinasi ketiganya atau Booster.
“Informasinya kalau vaksinnya Sinovac bisa ditambah lagi untuk yang Boosternya, tapi kita belum terima keputusannya, nanti kita sampaikan,” ujar dia.
Terkait biaya tambahan untuk pelaksanaan ibadah haji atau umroh, Johan menegaskan nantinya yang membayar jamaah itu sendiri dan pihak travel yang mengurus, kalau kondisinya nanti jamaah yang berangkat ada yang menjalani karantina.
Johan menambahkan saat ini yang ditunggu adalah regulasi tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrohnya saja, kalau untuk akomodasinya sudah siap termasuk salah satunya Embarkasi Haji.
Johan menyebut, selama pandemi terdapat 15 ribu jamaah haji yang tertunda keberangkatannya. Dimana setiap tahunnya Balikpapan mendapatkan jatah keberangkatan sebanyak 530 jamaah.
“Karena tertunda akibat pandemi jadi yang kita berangkatkan nanti yang 530 jamaah yang seharusnya berangkat di tahun 2020 kemarin, kemudian menyusul kembali yang keberangkatannya di tahun 2021 ini,” ungkapnya.
“Di tahun 2019, daftar tunggu jamaah haji di Kota Balikpapan mencapai 14.500 lebih jamaah, sampai detik ini masyarakat yang ingin berangkat haji terus bertambah,” tutupnya.*
Wartawan: Ariel S
