Kelola Pelabuhan Buluminung, Perumda Benuo Taka Targetkan Peningkatan PAD

Direktur Perumda Benuo Taka Heriyanto mengatakan telah merancang Benua Taka Integrate Industrial And Port Estate.
Direktur Perumda Benuo Taka Heriyanto mengatakan telah merancang Benua Taka Integrate Industrial And Port Estate.

Kaltimku.id, PPU – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) telah resmi ditunjuk sebagai pengelola pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung (KIB)  sejak bulan Ramadan lalu.

Sebelum “diambil alih” Perumda, pelabuhan bongkar muat tersebut dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten PPU sejak 2017 silam. Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari operasional Pelabuhan Benuo Taka, cukup tinggi. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, PAD yang dihasilkan selalu mengalami peningkatan.

Bacaan Lainnya

Direktur Perumda Benuo Taka Heriyanto mengatakan pengalihan pengelolaan Pelabuhan Buluminung guna memaksimalkan fungsi pelabuhan. Hal itu sekaligus sebagai persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah PPU.

“Sebagai kesiapan IKN dan memaksimalkan fungsi pelabuhan, kami telah merancang Benua Taka Integrate Industrial And Port Estate,” kata Heriyanto, Selasa (25/5/2021).

Dijelaskan Heri, nantinya pelabuhan tersebut akan dilengkapi fasilitas penampungan oil, barang, klinik dan water tereatment plant (WTP) serta fasilitas pendukung lain. Saat ini pengembangan fungsi dan fasilitas masih dalam tahap rancangan desain dan perizinan.

Rancangan Perumda Benua Taka sebagai bentuk upaya kesiapan Pemerintah Daerah PPU  dalam menyambut IKN disebagian wilayah di Kecamatan Sepaku.

“Pelabuhan itu akan dijadikan Pelabuhan IKN Terintegrasi. Ini juga sebagai bentuk kesiapan daerah menyongsong pemindahan IKN,” kata Heriyanto.

Peningkatan fungsi dan fasilitas untuk menaikan target capaian retribusi pelabuhan dari tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, retribusi bongkar muat barang di Pelabuhan Buluminung sebanyak Rp 4,9 Miliar  dan naik menjadi Rp 7 Miliar tahun 2020, saat dikelola Dinas Perhubungan.

“Target kami ke depan bisa melebihi dari apa yang telah dicapai Dishub,” pungkas Heriyanto.*(adv)

Editor: Herry T BS

Pos terkait