Kaltimku.id, PPU – Layanan jemput bola administrasi kependudukan (aminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) yang dihentikan sejak akhir Juni 2021, kembali berjalan.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten PPU, Suyanto mengatakan program layanan jemput bola kembali berjalan, seiring menurunnya angka penyebaran Covid-19. Saat ini, Kecamatan Babulu berstatus zona oranye dan Waru zona kuning.
“Hari Kamis (2/9/2021) sudah mulai kita laksanakan lagi di Desa Babulu Laut selama dua hari. Sekaligus menyelesaikan jadwal ke desa/kelurahan di dua kecamatan, Babulu dan Waru,” kata Suyanto, Sabtu (4/9/2021).
Disebutkan Suyanto, dari 12 desa di Kecamatan Babulu yang menjadi tujuan layanan jemput bola, saat ini tersisa 4 desa. Yakni, Sebakung Jaya, Rawa Mulia, Sri Raharja dan Sumber Sari. Jika seluruhnya rampung, maka dilanjutkan ke empat desa/kelurahan di Kecamatan Waru, yakni Desa Api-Api, Sesulu, Bangun Mulya dan Kelurahan Waru.
Kendati demikian, layanan yang dipusatkan di fasilitas milik pemerintahan desa tersebut, juga akan melihat kondisi perkembangan penyebaran Covid-19.
“Minggu depan kita jadwalkan di dua desa, yakni Sri Raharja dan Sumber Sari. Pelayanan di satu desa itu kita laksanakan maksimal dua hari,” terang Suyanto yang akrab disapa Babe ini.
Program jemput bola di dua wilayah kecamatan Babulu dan Waru ditargetkan selesai di bulan September ini. Selanjutnya, program pendekatan layanan adminduk tersebut, akan ditutup di wilayah desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Penajam.
“Jika tidak ada kendala, kalau kasusnya tidak meningkat. Ya saya berharap Covid terus menurun,” imbuhnya.*
Wartawan: Yudi
