Kaltimku.id, BARABAI — Berkostum putih putih ala kebesaran Real Madrid, “Si Putih” Hevea FC siap full tim. Berkekuatan penuh melawan BAS Putih FC pada perebutan tiket terakhir semifinal Kemboja Cup XVI, Kamis ini, 3 Agustus 2023.
Isyarat Hevea FC, tim dari Jalan Hevea Barabai itu diumbar salah satu ofisialnya, Ade Basieron. Ia tak meragukan lagi kesiapan Fandy dkk untuk menghadapi pertandingan.
“Kami siap bertarung dengan kekuatan penuh. Dari lini per lini. Kami juga datangkan penyerang Persemar Martapura Ansory,” ungkap ofisial Hevea FC, Barabai, Ade Basieron.
Bicara kepada awak media ini, Basieron menyebut, Ansory awalnya gagal bergabung ke Hevea FC karena ada seleksi pemain Peseban. Sekarang, Ansory akan memerkuat barisan Hevea melawan BAS Putih.
Ade Basieron sendiri melihat, BAS Putih FC memang banyak mempunyai pemain yang berkualitas baik, dari segi lini per lini. Tapi, pihaknya juga sudah siap untuk memberi perlawanan yang maksimal.
“Kami juga siap memberikan perlawanan maksimal. Kami kira ini laga bakal sengit, dan kita lihat saja siapa yang lebih beruntung,” pungkasnya dengan nada optimistis.
Bagaimana dengan BAS Putih? Manajer Hadzie Amin menyebut begini. “Pokoknya, kami nanti tampil dengan lengkap pemain melawan Hevea FC, Barabai,” ujar Hadzie kepada awak media ini, Rabu malam (2/8/2023).
Hadzie Amin pun seakan tak meragukan lagi kondisi kesiapan dan kemampuan anak anak binaannya. Para squad andalan BAS Putih seperti Budi, Pansyah, Teren, Roy, Fadil dkk disebutnya siap melakoni laga di lapangan Bina Muda Palajau.
“BAS akan berusaha dulu untuk meraih kemenangan. Yang penting usaha dulu, dan untuk mengenai hasil sudah ada yg menentukan,” tulis Hadzie Amin.
Di bagian lain, banyak pemerhati sepak bola Kemboja Cup yang menjagokan BAS Putih ketimbang Hevea. Itu terlihat dari “track record” BAS Putih sendiri sampai menembus final grup D.
“Aku kira kemungkinan BAS Putih yang keluar di grup D. Kenapa? Reputasi BAS cukup bagus, tapi Hevea juga mungkin saja bisa membalik keadaan,” ucap manajer PAM FC, Asnawi secara terpisah.
Asnawi dan rekan rekannya di PAM FC memerediksi BAS Putih atau Hevea FC, karena salah satunya nanti bakal menjadi lawan PAM di babak semifinal. PAM sendiri lolos sehabis memukul Inaz Cell, 2-1.
Prediksi Asnawi mungkin ada benarnya. BAS Putih diketahui memang memiliki “track record” yang lebih baik kalau dibanding dengan reputasi Si Putih “El Real” Hevea FC, Barabai.
Catatan reputasinya begini. BAS Putih menggasak Arema Family 5-0, menggebuk Bocah FC, 3-1, dan melabrak Lanit FC, 5-0. Itu artinya, produktivitas gol rata rata BAS Putih sangat bagus, memasukkan 13, dan kemasukan satu gol.
Lantas Hevea FC sendiri seperti ini. Pertama, anak anak Hevea melumpuhkan Tarbul HST, 2-0, memukul Dwi Warna, 1-0, dan terakhir mengubur Tunas Muda FC, 3-0. Produktivitas gol rata ratanya memasukkan 6 gol tanpa ada kecolongan gol.
Lepas dari hitung hitungan di atas, laga perempatfinal terakhir pukul 16.00 ini, diperkirakan bakal ramai, super ketat, dan seru. Tapi, apa pun hasilnya, kedua kubu sudah sepakat untuk menjunjung tinggi sportivitas di lapangan.***
Jurnalis: JJD
