Sempat terpukul dua gol awal laga, PAM FC membalik keadaan. Membungkam Hevea FC, 3-2 (0-2), pada laga semifinal sepak bola Kemboja Cup XVI di Palajau — Pandawan, HST, Ahad (6/8/2033)
Kaltimku.id, BARABAI — Sukses ini membuat PAM FC, Barabai, lolos ke final. Di laga final Rabu ini, 9 Agustus 2023, anak anak PAM ketemu seteru berat AJB FC, yang lolos ke final sehari sebelumnya.
“Alhamdulillah… Alhamdulillah. PAM lolos ke final. Padahal, saya dan kawan kawan sempat cemas dan deg degan juga,” aku sang manajer PAM FC, Asnawi kepada media ini.
Asnawi dan istrinya, trio pembina PAM, Rifani, Abdullah, Khusairi, tak henti hentinya menebar senyum ceria. Menyambut ucapan selamat dari rekan dan para pemujanya atas sukses PAM membalik keadaan dari pecundang jadi pemenang.
Kubu Hevea sendiri tak terlalu larut dalam kesedihan. “Hanya Dwi Fortuna (keberuntungan) saja yang tidak memihak kita. Padahal, kita sudah unggul dua gol,” ucap manajer Hevea, Iki dan pelatihnya, Ade Basieron.
Basieron menyebut, permainan tim asuhannya sendiri sudah bagus. Cuma setelah gol penalti Renora ke gawang Hevea, Rony, membuat permainan anak anak Hevea menjadi kacau.
Di depan sekitar 1.200 penonton, termasuk Kapolsek Pandawan, Iptu Rojikin, Danramil Pandawan Peltu Inf. Hendry M, Mantan Ketua DPRD HST, H Sya’bani, Hevea FC membuat dua gol dulu ke gawang PAM, Huda Noor.
Dua gol itu dibuat striker Fendy lewat “counter attack” dan hanya berselang tiga menit dari gol pertama. Karuan saja Asri Akbar dkk yang sejak awal “kick-off” menyerang tersentak kaget.
Kekagetan, kecemasan, jantung dag dig dug kubu PAM menjadi jadi di babak kedua. Seabrek peluang dari Hanif, Sule, M Said, Bahar, tak gol gol juga, lantaran pertahanan Hevea, Rifky, Takim, Rozy, memang sangat ketat.
Ketatnya pemain belakang Hevea itu tak didukung stamina. Mereka kedodoran menghadang serbuan Hanif, Sule, Bahar yang menerima suplai bola dari Asri atau Habibi Alfredo.
Petakanya, salah satu pemain Hevea handball di kotak terlarang, dan wasit Syaifullah (Tanjung) langsung menunjuk titik putih. Penalti ini diprotes keras pemain Hevea, dan wasit tetap pada pendiriannya.
Penalti sekitar 10 menit jelang bubar itu dieksekusi Renora dengan dingin, 1-2. Gol penalti Renora ini pula yang benar benar memecah kebuntuan para pemain PAM paceklik gol.
Itu benar. Berselang dua menit pasca gol penalti, giliran Bahar membuat gol ke gawang Rony. Lalu, tiga menit kemudian Said yang membalik keadaan menjadi gol, 3-2. Wasit Syaifullah mencabut 5 KK buat Asri Akbar, Said (PAM), Fendy, Rifky, Ocid (Hevea).***
Jurnalis: JJD