Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kendati tidak terlalu signifikan datangnya kesembuhan pasien akibat Covid-19, namun perlahan pasien yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung terus berkurang.
Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan menyebut, pertanggal 4 Desember 2021, kota “Bersih Indah Aman dan Nyaman” (Beriman) ini, ketambahan seorang pasien selesai menjalani perawatan alias sembuh. Sehingga jumlahnya menjadi 36.436 orang.
Sehingga, 7 kesembuhan pasien akibat Covid-19 yang dalam perawatan pada sehari sebelumnya, Jumat (3/12/2021), berkurang 1 orang dan pada Sabtu (4/12/2021), tersisa 6 orang yang menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman).
Sisa pasien dalam perawatan itu datang dari Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur. Ketiga kecamatan ini masih berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Sedangkan Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur, sementara ini berada di daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.
Akhir pekan ini, kota “Beruang Madu” tidak ada tambahan harian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan kasus kematian. Sehingga jumlah keduanya selama dalam kurun waktu kurang lebih 22 bulan ini, masing-masing tercatat 38.318 kasus dan 1.876 orang meninggal dunia.
Status zona kuning Kota Balikpapan sama dengan 8 kabupaten/kota lainnya yakni Kabupaten Berau, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Sementara, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM), yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berstatus zona hijau.*
