Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kesembuhan pasien yang terkena virus Covid-19 di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), semakin hari cenderung terus bertambah. Pada Kamis (17/3/2022), tambahannya sebanyak 232 orang.
Kesembuhan itu datang dari enam kawasan kecamatan, seperti Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, Balikpapan Kota, Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur. Sehingga jumlah kesembuhan seluruhnya 50.210 orang.
Masing-masing kecamatan di wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud ini masih ada pasien yang menjalani perawatan/isolasi. Namun jumlahnya juga perlahan berkurang, yakni 1.066 orang yang dirawat, baik di beberapa rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kota Balikpapan juga ada ketambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 83 kasus, sehingga jumlahnya dalam waktu kurang lebih 23 bulan ini tercatat 53.221 kasus.
Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, melalui instagram resminya pertanggal 17 Maret 2022, ada ketambahan 2 kasus kematian.
Dengan bertambahnya 2 kasus kematian itu, jumlah pasien yang meninggal dunia selama hampir 2 tahun ini jumlahnya mencapai 1.945 orang.
Seperti diinformasikan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya di hari yang sama, ada 9 kabupaten/kota yang bergabung di zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Ke sembilan daerah yang berstatus zona merah itu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan/Dinas Kesehatan, melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada hari ini, Jumat, 18 Maret 2022 pada pukul 08.00 15.00 Wita di Gedung Kesenian kawasan Jalan Syarifuddin Yoes, Kecamatan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan.
Vaksin yang tersedia Sinovac, Astrazeneka, Moderna dan Pfizer. Dosis 1 dan 2 untuk usia 6 – 11 tahun. Dosis 1, 2 dan 3 untuk usia diatas 12 tahun hingga lanjut usia (lansia). Booster interval 3 bulan dari dosis ke 2. Status Etiket Open di Aplikasi Peduli Lindungi dan peserta dalam keadaan sehat.*