Kaltimku.id, MAHULU – Sempat bertahan sekitar 5 hari menyandang zona hijau alias daerah yang tidak ada kasus Covid-19, wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim), ketambahan seorang warga terserang virus Corona dan kembali ke zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, Jumat (8/10/2021).
Kembalinya wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, ke daerah dengan risiko rendah Covid-19, sama dengan wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hanya saja jumlah perawatan pasienya berbeda-beda.
Sementara ini, Kabupaten Mahakam Ulu merawat 1 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan pasien yang dirawat di Kabupaten Kubar berjumlah 24 orang dan Kabupaten PPU merawat 20 pasien.
Status zona kuning yang disandang Kutai Barat kurang lebih 2 minggu. Pada hari yang sama, wilayah Bupati Fransiskus Xaverius Yapan dan Wabup Edyanto Arkan ini, ketambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 14 kasus dan kesembuhan pasien 2 orang serta meninggal dunia 1 orang.
Untuk Penajam Paser Utara yang baru dua hari berpredikat zona kuning ketambahan 1 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan ketambahan 2 pasien yang dinyatakan sembuh serta tidak ada kasus kematian di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini.
Selama setahun lebih, Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Kabupaten PPU, masing-masing mencatat 1.599 kasus terkonfirmasi Covid-19, 10.444 warga terserang virus Corona dan 4.418 kasus terkonfirmasi.
Untuk kesembuhan pasien, masing-masing mencatat 1.570 orang, 10.156 dan 4.170 pasien. Ketiga wilayah itu juga mencatat kasus kematian, masing-masing 28, 264 dan 228 orang meninggal dunia.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, selain 3 kabupaten berstatus zona kuning, 2 kabupaten lainnya berpredikat zona oranye atau daerah dengan risilko sedang Covid-19, yakni Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Sedangkan 5 kabupaten/kota lainnya yakni Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Bontang, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan masih bertahan di zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.*