Kaltimku.id, KUKAR – Stok atau ketersediaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dinyatakan masih cukup kendati masih adanya kenaikkan harga yang dalam terbilang standar.
Hal itu diketahui dari hasil monitoring yang dilakukan personel Sat Reskrim Polres Kutai Kartanegara di lapangan yang mendapatkan bahwa stok minyak goreng masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1443 Hijriah di Kecamatan Tenggarong. Walupun ada kenaikan harga, namun dianggap masih relatif wajar.
Humas Polda Kaltim menyebutkan, pengecekan dan monitoring langsung kepada para pedagang di kios-kios dan pasar itu dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di wilayah hukum Polres Kukar.
Pengecekan dipimpin KBO Sat Reskrim IPTU Anton Masruri, dengan sasaran pasar dan para pedagang yang berjualan di kios-kios di Kecamatan Tenggarong.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama menegaskan, monitoring stok minyak goreng dilakukan personel Sat Reskrim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan, merupakan tindakan yang rutin dilakukan menjelang bulan suci Ramadan.
Menurut Kapolres Arwin Amrih Wientama, pihaknya akan terus melakukan pemantauan stok minyak goreng di pasar ataupun kios-kios di wilayah Kutai Kartanegara.
Pedagang diimbau agar tidak melakukan penimbunan minyak goring, guna menjaga kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng dari harga yang sudah ditentukan pemerintah.*